Pembahasan kali juga bahu-membahu masih terkait dengan perang dunia 2 yaitu ihwal latar belakang berdirinya PBB, latar belakang terbentuknya PBB, latar belakang lahirnya PBB, latar belakang PBB dan sejarah berdirinya PBB.
Dalam piagam itu dinyatakan, ”Inggris dan Amerika akan menghormati hak semua bangsa menentukan bentuk pemerintahan yang mereka inginkan sendiri”.
1) Tidak boleh ada ekspansi tempat kalau tidak dengan kemauan penduduk asli.
2) Segala bangsa berhak untuk menentukan bentuk dan corak negaranya sendiri.
3) Semua negara diperkenankan ikut serta dalam perdagangan internasional.
4) Membentuk perdamaian dunia yaitu bangsa-bangsa sanggup hidup bebas dari rasa ketakutan dan kekurangan.
5) Menolak jalan kekerasan untuk menuntaskan pertikaian internasional, kecuali untuk kepentingan umum.
Sebagai tindak lanjut dari Atlantic Charter tanggal 1 Januari 1942 ditandatangani Declaration of the United Nations di Washington dengan 26 negara yang hadir dan menyetujui seluruh isi Atlantic Charter.
Pada tanggal 7 Oktober 1944 diadakan Dumbarton Oaks di Washington dan dihadiri USA, Rusia, Inggris, dan Tiongkok.
Isinya ialah akan dibuat organisasi bangsa-bangsa dengan nama United Nations Organization (UNO) dan rencana susunan UNO.
Pada tanggal 26 Juni 1945 diadakan San Francisco Conference yang dihadiri lima puluh negara untuk menyetujui dan menandatangani United Nations Charter.
Akhirnya, tanggal 24 Oktober 1945 United Nations Organization (UNO) atau lebih kita kenal dengan istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lahir dan diresmikan. Sidang pertama UNO terjadi pada tanggal 10 Januari 1946 di London. Sumber https://www.berpendidikan.com
Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa
Keinginan untuk hidup bersatu dan tenang kembali datang, sesudah perang berhasil meluluhlantakkan kehidupan umat manusia. Sesal lalu memang tiada guna, tetapi upaya perdamaian tetap harus dijalankan.Atlantic Charter
Dasar perdamaian dunia itu telah diletakkan oleh Presiden USA Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill pada tanggal 14 Agustus 1941 di atas kapal Agusta di Teluk New Foundland. Itulah yang dikenal dengan nama Atlantic Charter.Dalam piagam itu dinyatakan, ”Inggris dan Amerika akan menghormati hak semua bangsa menentukan bentuk pemerintahan yang mereka inginkan sendiri”.
Isi Atlantic Charter
Isi piagam itu antara lain sebagai berikut.1) Tidak boleh ada ekspansi tempat kalau tidak dengan kemauan penduduk asli.
2) Segala bangsa berhak untuk menentukan bentuk dan corak negaranya sendiri.
3) Semua negara diperkenankan ikut serta dalam perdagangan internasional.
4) Membentuk perdamaian dunia yaitu bangsa-bangsa sanggup hidup bebas dari rasa ketakutan dan kekurangan.
5) Menolak jalan kekerasan untuk menuntaskan pertikaian internasional, kecuali untuk kepentingan umum.
PBB |
Sebagai tindak lanjut dari Atlantic Charter tanggal 1 Januari 1942 ditandatangani Declaration of the United Nations di Washington dengan 26 negara yang hadir dan menyetujui seluruh isi Atlantic Charter.
Pada tanggal 7 Oktober 1944 diadakan Dumbarton Oaks di Washington dan dihadiri USA, Rusia, Inggris, dan Tiongkok.
Isinya ialah akan dibuat organisasi bangsa-bangsa dengan nama United Nations Organization (UNO) dan rencana susunan UNO.
Pada tanggal 26 Juni 1945 diadakan San Francisco Conference yang dihadiri lima puluh negara untuk menyetujui dan menandatangani United Nations Charter.
Akhirnya, tanggal 24 Oktober 1945 United Nations Organization (UNO) atau lebih kita kenal dengan istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lahir dan diresmikan. Sidang pertama UNO terjadi pada tanggal 10 Januari 1946 di London. Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: