Konsep Dasar Geografi Paling Lengkap

Pada hakikatnya, geografi yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana kesamaan dan juga perbedaan geosfer dengan sudut pandang keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Pada dikala ini, geografi sudah ditunjang dengan peralatan-peralatan, ibarat gambaran dan juga Sistem Informasi Geografis (SIG). Dengan begitu, geografi kini dianggap sebagai ilmu yang sanggup dipergunakan dalam kajian banyak sekali bidang.

 geografi yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana kesamaan dan juga perbedaan geo KONSEP DASAR GEOGRAFI PALING LENGKAP

Konsep dasar geografi ialah konsep yang paling penting dalam menggambarkan struktur ilmu ataupun hakikat sebuah ilmu. Konsep dasar geografi berdasarkan Daldjoeni (ahli geografi Indonesia) ialah sebagai berikut:

1.      penghargaan atau pandangan budaya di atas bumi;
  1. konsep regional;
  2. pertautan wilayah (area coherence);
  3. interaksi keruangan;
  4. lokalisasi;
  5. pentingnya arti skala;
  6. konsep perubahan.

1.      Konsep lokasi
Konsep ini yaitu tanggapan atas pertanyaan ”di mana”.
1.      Lokasi otoriter menawarkan letak yang tetap terhadap sistem grid ataupun koordinat.
2.      Lokasi relatif lebih penting dan juga lebih banyak dikaji dalam geografi. Lokasi relatif disebut juga sebagai letak geografis.

2.      Konsep jarak
Jarak mempunyai arti penting bagi kehidupan sosial, ekonomi, ataupun pertahanan. Jarak sanggup menjadi faktor pembatas yang bersifat alami. Akan tetapi, jarak kini bersifat relatif lantaran sejalan dengan kemajuan kehidupan dan juga teknologi. Jarak pada peta yang melalui garis lengkung sanggup diukur dengan alat yang disebut kurvimeter.

3.      Konsep keterjangkauan
Konsep ini berkaitan dengan kondisi medan ataupun ada tidaknya sarana angkutan atau komunikasi yang sanggup dipakai. Konsep keterjangkauan terkait dengan fasilitas untuk dijangkau.

4.      Konsep Morfologi
Morfologi sanggup menggambarkan perwujudan ketampakan daratan muka bumi sebagai hasil pengangkatan ataupun penurunan wilayah dan pengikisan sebagai hasil kerja tenaga endogen ataupun eksogen.

5.      Konsep Aglomerasi
Aglomerasi yaitu kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit. Bentuk persebaran ini paling menguntungkan lantaran kesejenisan tanda-tanda ataupun adanya faktor-faktor umum yang menguntungkan.
6.      Konsep Pola
Geografi mempelajari pola-pola bentuk dan juga persebaran fenomena, memahami makna atau artian, serta berupaya untuk memanfaatkannya.

7.      Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan fenomena di muka bumi bersifat relatif, tak sama bagi semua orang atau pun golongan penduduk tertentu.

8.      Konsep Diferensial Areal
Setiap daerah ataupun wilayah terwujud sebagai hasil integrasi banyak sekali unsur atau fenomena lingkungan, baik yang bersifat alam maupun kehidupan. Integrasi fenomena mengakibatkan sebuah daerah atau wilayah mempunyai corak unik dan tersendiri sebagai suatu region yang berbeda dari daerah atau wilayah yang lain.

9.      Konsep Interaksi/Interdependensi
Interaksi yaitu kejadian saling memengaruhi daya, objek, atau daerah satu dengan yang lain. Setiap daerah berbagi potensi sumber dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan yang ada di daerah yang lain. Oleh lantaran itu, selalu terjadi interaksi bahkan  interdependensi antara daerah yang satu dengan daerah ataupun wilayah yang lain.

10.  Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan menawarkan derajat keterkaitan persebaran sebuah fenomena dengan fenomena yang lain di satu daerah atau ruang. Keterkaitan ini menyangkut fenomena alam, tumbuhan, dan juga kehidupan sosial.

Demikian klarifikasi mengenai KONSEP DASARGEOGRAFI, biar sanggup bermanfaat.

Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: