Daftar Singkatan dan Akronim yang Dianggap Kata Dasar
Tahukah bahwa sebetulnya sinetron adalah abreviasi dari sinema elektronik?
Akronim ialah bentuk pemendekan yang sanggup dieja seolah-olah sebuah kata. Karena bentuk penulisannya mirip kata, ada beberapa abreviasi yang alasannya ialah pemakaian yang jamak disingkat dan tidak ditulis kepanjangannya maka dianggap sebagai kata tersendiri.
Bentuk singkatan dan abreviasi ada kalanya berasal dari bahasa dan istilah asing tetapi lebih dikenal bentuk singkatannya saja dan tidak pernah (jarang sekali) yang mengetahui bentuk panjangnya. Bentuk yang demikian antara lain:
- KO singkatan dari Knock Out yaitu istilah dalam olah raga tinju dan sejenisnya. Knock berarti pukulan jadi yang dimaksud ialah pukulan yang menjadikan lawannya keluar pertandingan (tidak sanggup melanjutkan pertandingan) atau kalah.
- WO singkatan dari walk out jika diterjemahkan secara harfiah maka sama dengan berjalan keluar. Dalam pertandingan olahraga sebuah tim dinyatakan menang WO jikalau tim lawan tidak tiba atau tidak mau bertanding (berjalan keluar) dan meninggalkan arena.
- CoD ialah singkatan dari Cash on Delivery artinya dalam bahasa Indonesia ‘ada uang ada barang’ mungkin sanggup dibentuk singkatan dalam bahasa Indonesia ABAU (?)
- PO Box ialah singkatan dari Post Office Box atau Kotak Pos Kantor, tetapi alasannya ialah sudah sering dipakai dipahami oleh semua orang maka PO Box seolah sudah menjadi kata sendiri.
- RSVP ialah singkatan dari ‘repondez s’ill vous plait’. Berasal dari bahasa Perancis yang berarti ‘Siap Hadir’. Biasa ditulis untuk menyatakan kesiapan hadir dikala menerima undangan.
- VIP dan VVIP ialah singkatan dari ‘very important people’ dan ‘very-very important people’ istilah untuk menyatakan orang penting. Anehnya kenapa selalu memakai istilah ini ya? mungkin bahasa Indonesia tidak punya istilah lain.
- radar ialah singkatan dari radio detecting and ranging. Kata radar juga dipakai dalam bahasa Indonesia yang mewakili konsep alat pendeteksi.
-
Ada pula singkatan nama yang alasannya ialah tidak pernah ditulis nama lengkapnya maka dianggap bahwa itu bukan singkatan. Hal ini tampak pada nama perusahaan berikut ini:
- Pertamina (Perusahaan Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Negara)
- Indosat (Indonesian Satellite Corporation)
- Pindad (‘Perindustrian Angkatan Darat’)
Sama halnya dengan singkatan, abreviasi yang tidak pernah ditulis bentuk panjangnya maka dianggap abreviasi tersebut sebagai kata tersendiri. Hal ini terjadi alasannya ialah para penutur bahkan mungkin tidak pernah tahu atau melupakan bentuk panjangnya. Berikut ini ialah kata singkatan dan abreviasi yang paling sering dipakai dan tidak pernah ditulis bentuk panjangnya:
- cekal (cegah tangkal)
- tilang (bukti pelanggaran)
- sinetron (sinema elektronik)
- warnet (warung internet)
- bandara (bandar udara)
- monas (monunem nasional)
- puskesmas (pusat kesehatan masyarakat)
- posyandu (pos layanan terpadu)
- samsat (sistem administasi manunggal satu atap)
- poskamling (pos keamanan lingkungan)
Di samping ada yang jarang ditulis kepanjangannya mirip daftar kata di atas, ada pula kata singkatan dan abreviasi yang kadang ditulis (disebutkan) bentuk panjangnya tetapi lebih sering tidak diebut bentuk panjangnya. Berikut daftar singkatan dan akronimnya:
- Narkoba (narkotika, psikotropika, dan obat terlarang)
- Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif)
- Mirasantika (Minuman keras dan narkotika)
- Papuma (Pasir Putih Malikan), sebuah pantai di Jember Jawa Timur.
Yang agak absurd lagi adalah, bentuk singkatan masih disingkat lagi. Contoh ada istilah Bapilu dalam beberapa partai politik di Indonesia, Bapilu adalah singkatan (lebih tepatnya akronim) dari ‘Badan Pemenangan Pemilu’. Nah lu dalam bapilu merupakan singkatan dari pemilu dan pemilu pada dasarnya ialah juga singkatan (akronim) dari Pemilihan Umum. Contoh yang serupa ini antara lain:
- GBK singkatan dari Gelora Bung Karno, padahal Gelora merupakan abreviasi (singkatan) dari Gelanggang Olahraga.
- Kasakara singkatan (akronim) dari Pramuka Saka Bhayangkara, padahal Pramuka juga singkatan dari ‘Praja Muda Karana’ dan Saka juga singkatan dari ‘Satuan Karya’. Ini namanya singkatan yang disingkat dan disingkat lagi.
Berikut ini ialah daftar abreviasi dan singkatan yang dianggap kata dasar dan kepanjangannya.
- tilang ialah kependekan dari ‘bukti pelanggaran’
- bandara ialah kependekan dari ‘bandar udara’
- sinetron ialah kependekan dari ‘sinema elektronik’
- cekal ialah kependekan dari ‘cegah tangkal’
- pemilu ialah kependekan dari ‘pemilihan umum’
- polres ialah kependekan dari ‘kepolisian resor’
- polsek ialah kependekan dari ‘kepolisian sektor’
- koramil ialah kependekan dari ‘komando rayon militer’
- mabes ialah kependekan dari ‘markas besar’
- diklat ialah kependekan dari ‘pendidikan pelatihan’
- golput ialah kependekan dari ‘golongan putih’
- satpam ialah kependekan dari ‘satuan pengamanan’
- hansip ialah kependekan dari ‘pertahanan sipil’
- brimob ialah kependekan dari ‘brigade mobil’
- jagorawi ialah kependekan dari ‘Jakarta - Bogor - Ciawi’
- KO ialah kependekan dari Knock Out
- TV ialah kependekan dari televisi
- Pramuka ialah kependekan dari praja muda karana
- Narkoba ialah kependekan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang
- pantura ialah kependekan dari pantai utara
- pelni ialah kependekan dari pelayaran nasional Indonesia
- pertamina ialah kependekan dari ‘Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara’
- Pindad ialah kependekan dari ‘Perindustrian Angkatan Darat’
- Pixel ialah kependekan dari ‘picture element’
- Puskesmas ialah kependekan dari ‘pusat kesehatan masyarakat’
- radar ialah kependekan dari radio detecting and ranging
- RIP adalah kependekan dari requiescat in peace
- Sabhara ialah kependekan dari ‘Samapta Bhayagkara’
- Sabuga ialah kependekan dari ‘Sasana Budaya Ganesa’
- samsat ialah kependekan dari ‘sistem administasi manunggal satu atap’
- sendratari ialah kependekan dari ‘seni drama tari’
- SAR ialah kependekan dari ‘Search and Rescue’
- sidak ialah kependekan dari ‘inspeksi mendadak’
- siskamling ialah kependekan dari ‘sistem keamanan lingkungan’
- poskamling ialah kependekan dari ‘pos keamanan lingkungan’
- wartel ialah kependekan dari ‘warung telekomunikasi’
- warnet ialah kependekan dari ‘warung internet’
- warteg ialah kependekan dari ‘warung tegal’
- waria ialah kependekan dari ‘wanita pria’
- WiFi ialah kependekan dari ‘wireless fidelity’
- Hamka ialah kependekan dari ‘Haji Abdul Malik Karim Amrullah’
- Indosat ialah kependekan dari ‘Indonesian Satellite Corporation’
- info ialah kependekan dari ‘informasi’
- istora ialah kependekan dari ‘istana olahraga’
- GOR ialah kependekan dari ‘gedung olah raga’
- Gelora ialah kependekan dari ‘Gelanggang Olah Raga (Bung Karno)
- CoD ialah kependekan dari ‘Cash on Delivery’
- Kopdar ialah kependekan dari ‘Kopi Darat’
- Ospek ialah kependekan dari ‘Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus’
- OSIS ialah kependekan dari ‘Organisasi Siswa Intrasekolah’
- posyandu ialah kependekan dari ‘Pos Pelayanan Terpadu’
- monas ialah kependekan dari ‘monumen nasional’
- ruko ialah kependekan dari ‘rumah toko’
- PO Box ialah kependekan dari ‘post office box’
- Sutet ialah kependekan dari ‘saluran utama tegangan ekstra tinggi’
- RSVP ialah kependekan dari ‘repondez s’ill vous plait’
- rudal ialah kependekan dari ‘peluru kendali’
- WO ialah kependekan dari ‘walk out’
- togel ialah kependekan dari ‘toto gelap’
- pujasera ialah kependekan dari ‘pusat jajanan serba ada’
- VIP ialah kependekan dari ‘very important person’
- VVIP ialah kependekan dari ‘very very importan person’
Buat lebih berguna, kongsi:
