Langkah Pembelajaran Cara Menemukan Pokok-Pokok (Unsur-Unsur) Isu 5W + 1H

Dalam postingan ini, disajikan cara mengajarkan unsur-unsur atau pokok-pokok informasi (5W+1H); Cara mengingat rumus 5W+1H yang mudah; dan Contoh Teks Berita yang mengandung unsur 5W+1H.


Rumus 5W + 1H merupakan rumus wajib yang harus ada dalam sebuah berita. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah juga mengajarkan cara menemukan sekaligus menulis informasi dengan memakai rumus 5W + 1H. Rumus 5W + 1H biasa disebut dengan pokok-pokok informasi atau unsur-unsur berita.


Rumus 5W + 1H intinya merupakan singkatan dari:
What
Where
When
Who
Why
How

Susunan rumus di atas hendaknya tidak dibolak-balik sebab berkaitan dengan tingkat kesulitan untuk menemukan.

What = apa
Where = di mana
When = kapan
Who = Siapa
Why = Mengapa
How = Bagaimana


Jadi, dalam bahasa Indonesia, untuk mempermudah siswa untuk mengingatnya juga bisa dipakai ‘Jembatan Keledai’ ADIK SIMBA. Yang merupakan abreviasi (singkatan) dari:
Apa
DI mana
Kapan

Siapa
Mengapa
Bagaimana               

Dengan cara mengingat ADIK SIMBA tentu akan lebih gampang diingat unsurnya, sehingga lebih menempel juga pada ingatan siswa.

Setelah mengetahui rumus dan pokok-pokok berita, perlu juga dijelaskan kepada siswa apa saja yang dimaksud dengan deretan kata tanya yang juga disebut dengan unsur informasi tersebut.

Maka, perlu juga disusun daftar pertanyaan untuk diketahui oleh siswa. Oleh sebab itu, siswa diberi rangsangan berupa pertanyaan. Sehingga kata tanya yang menjadi pokok informasi dan unsur-unsur informasi tersebut disusun menjadi kalimat tanya sehingga kalimat yang utuh.

Susunan kalimat tanya bisa diubah menjadi menyerupai berikut ini:
Apa peristiwa yang terjadi?
Di mana peristiwa tersebut terjadi?
Kapan peristiwa tersebut terjadi?
Siapa Korban dan Pelaku dalam insiden tersebut?
(pertanyaan ini harus diubahsuaikan dengan isi informasi yang akan dibacakan)
Mengapa bisa terjadi insiden tersebut?
Bagaimana kronologis /proses urutan insiden tersebut?
(atau bisa juga pertanyaannya)
Bagaimana kondisi korban dalam insiden tersebut?

Setelah mendapat daftar pertanyaan tersebut, siswa diminta untuk memahami soal-soal yang telah dibaca. Siswa kemudian diberi stimulus untuk bisa menjawabnya. Tentu siswa resah harus menjawab apa, maka guru harus menjelaskan bahwa balasan untuk enam pertanyaan tersebut akan ada dalam informasi yang akan dibacakan oleh guru. Ingat informasi harus dibacakan oleh guru sebab keterampilan yang diperlukan yaitu keterampilan menyimak.

Yang juga perlu diperhatikan adalah, informasi yang hendak dibacakan oleh guru di depan kelas bukan asal ambil secara mentah dari internet atau koran. Berita yang dibacakan harus terlebih dahulu diubahsuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Maka informasi harus terlebih dahulu dimodifikasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengadaptasian informasi supaya gampang dipahami oleh siswa (khususnya siswa SMP/MTs), yaitu sebagai berikut: a) informasi harus sesuai dengan daftar pertanyaan yang sudah ditulis oleh siswa; b) pilihan kata jangan terlalu sulit supaya sanggup dipahami oleh siswa; c) informasi dirangkum sehingga cukup singkat, tetapi memenuhi unsur ADIK SIMBA atau 5W + 1H.

Berikut ini merupakan pola informasi untuk ditemukan unsur-unsur 5W + 1H-nya yang telah dimodifikasi. Contoh informasi ini disadur dari koran Jawa Pos Radar Jember edisi Agustus 2016.

Wartawan Tewas Tertabrak Fortuner
Telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah motor dan sebuah mobil. Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Sabtu, 30 Juli 2016, tepatnya pukul 14.00.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika korban yang berjulukan Iswahyudi mengendarai motor dari arah barat. Iswahyudi yang seorang wartawan majalah mingguan ini hendak mendahului sebuah kendaraan beroda empat yang ada di depannya, nahas dari arah berlawanan tiba kendaraan beroda empat Fortuner dengan kecepatan tinggi. Iswahyudi tidak sempat menghindari tabrakan, motornya tersenggol pecahan depan kendaraan beroda empat yang dikendarai oleh Efensius Sugito, hingga oleng dan terjatuh. Dalam insiden itu, Iswahyudi meninggal di daerah insiden dengan luka yang sangat parah.


Dari pola informasi di atas, maka kemungkinan balasan dari pertanyaan yang disusun menurut pokok-pokok atau unsur-unsur informasi 5W + 1H yaitu sebagai berikut:

Apa peristiwa yang terjadi?
Jawaban: Kecelakaan kemudian lintas.
Di mana peristiwa tersebut terjadi?
Jawaban: Di Jalan Raya Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Kapan peristiwa tersebut terjadi?
Jawaban: Sabtu, 30 Juli 2016.

Siapa Korban dan Pelaku dalam insiden tersebut?
Jawaban: Korban = Iswahyudi, seorang wartawan.
Pelaku = Efensius Sugito, pengendara mobil.

Mengapa bisa terjadi insiden tersebut?
Jawaban: Kecelakaan terjadi sebab Iswahyudi hendak mendahului mobil.

Bagaimana kronologis /proses urutan insiden tersebut?
Jawaban:
Iswahyudi mengendarai motor dari arah barat. Dia hendak mendahului kendaraan beroda empat di depannya. Tetapi ketika mendahului ada kendaraan beroda empat dari arah berlawanan. Dia tersenggol kendaraan beroda empat kesudahannya jatuh ke aspal.

Bagaimana kondisi korban dalam insiden tersebut?
Jawaban: Kondisi korban luka parah dan meninggal di daerah kejadian.

 Setelah siswa diberi waktu untuk menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan di atas, maka balasan lebih baik didiskusikan bersama dengan menulis balasan yang benar di papan tulis. Hal ini dilakukan supaya siswa sanggup mencerna lebih baik pemaparan yang disampaikan guru mengenai pokok-pokok dan unsur-unsur informasi berupa 5W + 1H.

Setelah mendiskusikan bersama di depan kelas balasan dari pertanyaan yang disusun menurut rumus 4W + 1H, siswa kembali diberi daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan yang kedua ini disusun dan diubahsuaikan dengan informasi yang hendak dijadikan tugas.

Berikut ini cotoh penugasan yang sanggup diberikan kepada siswa supaya bisa berlatih menemukan pokok-pokok atau unsur-unsur informasi yang biasa disingkat 5W+1H.

Contoh Latihan Soal.
Bacalah deretan pertanyaan berikut ini!

Apa peristiwa yang terjadi?
Di mana peristiwa tersebut terjadi?
Kapan peristiwa tersebut terjadi?
Siapa Korban dalam insiden tersebut?
Mengapa bisa terjadi insiden tersebut?
Bagaimana kondisi korban dalam insiden tersebut?


Kemudian jawablah pertanyaan di atas sesuai dengan informasi yang dibacakan oleh guru di depan kelas.

Contoh Berita untuk Ditemukan Pokok-pokok Berita dan Unsur 5W+1H

Satu Keluarga Tewas Terlindas Truk.
Sebuah truk melindas satu keluarga sebab tidak berpengaruh menanjak. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 di tanjakan Grajagan, Banyuwangi. Korban dalam perisitwa tersebut yaitu empat orang yang terdiri dari satu keluarga. Faturohman (Ayah), Surti (Ibu), dan kedua anaknya, Rahma dan Izza.

Kejadian tersebut bermula ketiga Faturohman sedang membonceng istri beserta kedua anaknya hendak pulan ke rumah. Tepat di tanjakan Grajagan, ia berada di belakang sebuah truk yang mengangkut semen. Truk semen kehilangan daya dorong di tanjakan tersebut kesudahannya truk meluncur mundur. Motor Faturohman yang ada di belakang truk tak sanggup menghindar.

Faturohman dan anak pertamanya, Rahma tewas seketika dengan kondisi luka yang sangat parah di pecahan kepala dan perut. Sementara itu, ajaibnya, Surti dan anak keduanya yang sedang digendong selamat. Surti mengalami luka di pecahan kaki kiri, sementara anaknya tidak mengalami luka sedikitpun.


Berdasarkan informasi yang dibacakan di atas, siswa seharusnya sudah bisa menemukan pokok-pokok informasi ketika bisa menjawab daftar pertanyaan yang sudah disusun sebelumnya.


Semoga postingan ini memperlihatkan manfaat khususnya bagi para pembelajar yang sedang mengajarkan bahasa Indonesia. Lebih khusus lagi bahan perihal informasi dan pokok-pokok informasi atau yang juga disebut dengan unsur-unsur informasi dalam rumus 4W + 1H.


Mohon bagikan untuk saling menyebarkan cara mengajar bahasa Indonesia untuk seluruh pembelajar bahasa Indonesia!


Buat lebih berguna, kongsi:
close