Pengertian Dan 17 Contoh Kalimat Lengkap dan Tidak Lengkap dalam Bahasa Indonesia, Kalimat yang lengkap dan tidak lengkap ialah dua kalimat yang termasuk jenis kalimat menurut elemen mereka. Kalimat lengkap ialah kalimat yang di dalamnya terdapat unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, paling tidak kalimat ini mempunyai subjek dan predikat elemen. Di sisi lain, kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang hanya mempunyai satu kalimat elemen di dalamnya, sehingga kalimat ini lebih menyerupai slogan, panggilan, atau ucapan.
Untuk lebih memahami dua kalimat di atas, di sini ditunjukkan beberapa pola kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap sebagai berikut!
1. Contoh Kalimat Tidak Lengkap
Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca juga, baik wacana pola kalimat pada khususnya, maupun wacana bahan pembelajaran di Indonesia pada umumnya. Mohon maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan atau klarifikasi yang terkandung dalam pembahasan artikel ini. Terima kasih banyak.
Sumber https://www.isplbwiki.netUntuk lebih memahami dua kalimat di atas, di sini ditunjukkan beberapa pola kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap sebagai berikut!
1. Contoh Kalimat Tidak Lengkap
- Hai, apa kabar?
- Hei, kemarilah sebentar!
- Selamat tiba di daerah kami.
- Apa kamu baik-baik saja?
- Apa maksudmu?
- Bagaimana keadaan keluargamu?
- Pergilah dari sini!
- Wah, sungguh menakjubkan!
2. Contoh Kalimat Lengkap
- Anak-Anak sedang bermain di tanah lapang. (unsur-unsur yang terkandung di dalamnya: S, P, dan K; S: anak-anak, P: sedang bermain, K: di tanah lapang)
- Bibi sedang memasak rendang di dapur. (unsur-unsur kalimat yang terkandung dalam kalimat ini: S, P, O, dan K; S: bibi, P: sedang memasak, O: rendang, K: di dapur)
- Matanya berlinangan air mata alasannya ialah menangis. (unsur-unsur kalimat yang terkandung dalam pola kalimat ini: S, P, Pel, dan K, di mana S: matanya, P: berinangan, Pel: air mata, K: alasannya ialah menangis)
- Adik membelikan kucing peliharaannya masakan kucing. (unsur-unsur kalimat yang terkandung dalam pola kalimat ini: S, P, O, dan Pel, di mana S: adik, P: membelikan, O: kucing peliharaannya, Pel: masakan kucing)
- Ayah membelikan adik sepeda gres di hari ulang tahun adik yang ke-10 tahun. (unsur-unsur kalimat yang terkandung dalam kalimat ini: S, P, O, Pel, dan K, di mana S: ayah, P: membelikan, O: adik, Pel: sepeda baru, K: di hari ulang tahun adik yang ke-10 tahun)
- Kucing itu sedang tidur. (unsur-unsur kalimat yang ada di dalamnya: S dan P; di mana S kucing itu, dan P: sedang tidur)
- Anak itu sedang bermain. (unsur-unsur kalimat yang ada pada pola kalimat ini: S, dan P, di mana S: anak itu, dan P: sedang bermain)
- Ibu sedang menanak nasi. (unsur-unsur kalimat yang ada di dalamnya: S, P, dan O; S: ibu, P: sedang menanak, O: nasi)
- Pak Mulyadi menjadi kepala desa Rancawangi yang baru. (unsur-unsur kalimat yang terkandung di dalamnya: S, P, dan Pel; S: Pak Mulyadi, P: menjadi, Pel: kepala desa Rancawangi yang baru)
Demikianlah beberapa pola kalimat lengkap dan tidak lengkap dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa pola kalimat lain, pembaca sanggup membuka beberapa artikel berikut: pola kalimat utama dalam paragraf, pola kalimat penjelas dalam paragraf, pola kalimat yang bermotif KSPO, Kalimat berpola KSPO-Pel, pola kalimat berbasis SPOK, kalimat dasar SPO-Pel-K, pola frasa mudah bercorak SPO, pola frasa mudah SPOK bermotif, dan pola kalimat kalimat dalam bahasa Indonesia.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca juga, baik wacana pola kalimat pada khususnya, maupun wacana bahan pembelajaran di Indonesia pada umumnya. Mohon maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan atau klarifikasi yang terkandung dalam pembahasan artikel ini. Terima kasih banyak.
Buat lebih berguna, kongsi:
