Perbedaan Kalimat Teks Deklaratif, Imperatif Dan Interogatif

Perbedaan Kalimat Deklaratif, Imperatif dan Interogatif. Perbedaan antara jenis-jenis kalimat telah dibahas dalam artikel sebelumnya. Adapun artikelnya, antara lain, apa perbedaan antara kalimat aktif dan pasif, serta kalimat penolakan dan penolakan yang berbeda. Artikel ini juga akan membahas perbedaan antara jenis kalimat yang ada, dimana kalimat yang akan dibahas perbedaannya ialah kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif. Diskusi yang dimaksud ialah sebagai berikut!

1. Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif atau kalimat perintah merupakan kalimat yang berfungsi untuk memerintah orang lain supaya orang lain tersebut mengikuti perintah yang kita ucapkan kepadanya. Bersama dengan kalimat deklaratif, interogatif, dan seruan, kalimat ini juga termasuk ke dalam jenis-jenis kalimat menurut fungsinya. Adapun ciri-ciri yang menempel pada kalimat ini adalah:

  1. Bertujuan untuk memerintah orang lain.
  2. Intonasinya terkadang naik terkadang turun.
  3. Sangat memerlukan respon dari orang lain yang dikenai kalimat ini, di mana respon tersebut ialah diturutinya maksud yang hendak disampaikan dari kalimat peerintah yang disampaikan kepada orang lain.
  4. Adanya pola penggunaan tanda seru (!) di final kalimatnya.
  5. Sering diawali dengan kata jangan atau tolong.
  6. Terkadang mengandung partikel -lah atau -kan di salah satu katanya.



2. Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif atau kalimat tanya merupakan kalimat yang berfungsi untuk menanyakan suatu hal kepada orang lain, entah itu kabar ataupun informasi. Tidak ibarat kalimat deklaratif yang tidak mengharapkan balasan dari orang lain, kalimat deklaratif ini sangat membutuhkan balasan dari orang lain yang dikenai oleh kalimat ini. Meskipun begitu, terdapat pula satu jenis kalimat interogatif yang sama sekali tidak memerlukan balasan dari orang lain, yaitu kalimat retorik.

Sama ibarat kalimat imperatif dan deklaratif, kalimat interogatif juga memiliki sejumlah ciri, yaitu:

  1. Sangat memerlukan tanggapan dari orang lain yang dikenai kalimat ini, di mana tanggapan tersebut ialah balasan dari kalimat interogatif yang diajukan.
  2. Khusus untuk kalimat deklaratif retorik, kalimat ini tidak perlu dijawab oleh pihak yang ditanya, alasannya kalimat tersebut merupakan kalimat yang bersifat menyindir atau memotivasi dalam bentuk pertanyaan, bukan menanyakan suatu hal.
  3. Menggunakan pola penggunaan tanda tanya (?) di final kalimatnya.
  4. Intonasi kalimatnya cenderung turun.
  5. Adanya penggunaan jenis-jenis kata tanya di dalamnya.
  6. Jika tidak memakai kata tanya, biasanya kata depan pada kalimat ini sering dibubuhi partikel -kah.


3. Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif atau kalimat pernyataan merupakan kalimat yang fungsinya untuk menyatakan suatu hal kepada orang lain tanpa mengharapkan akhir dari orang lain tersebut. Seperti halnya kalimat imperatif, kalimat deklaratif juga memiliki sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut antara lain:

  1. Adanya penggunaan tanda titik (.) di final kalimatnya.
  2. Intonasi kalimatnya cenderung datar atau netral.
  3. Berfungsi untuk menyatakan suatu hal kepada orang lain, entah itu informasi ataupun informasi penting.
  4. Tidak memerlukan balasan atau respon dari orang yang dikenai kalimat ini.



Dari pembahasan di atas, kita sanggup menyimpulkan bahwa perbedaan kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif adalah:

1. Kalimat Fungsi
Kalimat imperatif berfungsi untuk mengatur orang lain, sementara kalimat deklaratif berfungsi untuk menunjukkan informasi atau informasi kepada orang lain. Kalimat interogatif ialah kalimat yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu kepada orang lain.

2. Penggunaan tanda baca di dalamnya
Kalimat imperatif memakai tanda seru (!) Di final kalimat, sementara kalimat deklaratif memakai titik (.) Di final kalimat. Di sisi lain, kalimat inetrogatif memakai tanda tanya (?) Di final kalimat.

3. Penggunaan Kata-Kata atau Partikel Khusus di Dalamnya
Kalimat imperatif sering memakai kata do / help di dalamnya. Jika tidak, biasanya kalimat pertama kalimat sering dibubuhi partikel -lah / -kan. Sementara itu, kalimat interogatif sering memakai kata tanya di dalamnya. Jika tidak, biasanya kata pertama kalimat ini sering ditempelkan dengan partikel. Di sisi lain, kalimat deklaratif tidak memakai kata-kata tertentu atau partikel tertentu khusus di dalamnya.

4. Tanggapan dari Orang Lain perihal Kalimat
Kalimat imperatif sangat membutuhkan respon dari orang lain dalam bentuk ketaatan kepada perintah yang disampaikan pada kalimat perintah. Sementara itu, kalimat interogatif sangat membutuhkan balasan dari orang lain kepada siapa kalimat ini dalam bentuk balasan atau penjelasan. Di sisi lain, kalimat deklaratif tidak mengharuskan tanggapan orang lain terhadap kalimat, apakah itu balasan atau perbuatan orang lain.

Demikian pembahasan perihal perbedaan kalimat imperatif, deklaratif dan interogatif dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close