Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Alat Ukur Suhu Beserta Cara Kerjanya Terlengkap

Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Alat Ukur Suhu Beserta Cara Kerjanya Terlengkap - Suhu sanggup didefinisikan sebagai derajat panas suatu benda. Benda yang panas mempunyai suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan benda yang dingin. Sebenarnya alat indera (kulit) tidak sanggup memilih suhu benda secara akurat, hanya menurut asumsi dan perasaan subjeknya saja. Hal tersebut dikarenakan alat indera mempunyai keterbatasan, salah satunya tidak sanggup digunakan untuk menyentuh benda yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Macam Alat Ukur Suhu Beserta Cara Kerjanya Terlengkap Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Alat Ukur Suhu Beserta Cara Kerjanya Terlengkap


Alat Mengukur Suhu
Alat untuk mengukur suhu disebut dengan termometer. Termometer memanfaatkan sifat termometrik suatu zat, yakni perubahan sifat-sifat zat lantaran perubahan suhu zat tersebut. Termometer pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei (1564-1642). Termometer ini dinamakan sebagai termometer udara. Termometer udara terdiri dari sebuah bola beling yang dilengkapi dengan sebatang pipa beling panjang. Kemudian Pipa tersebut dicelupkan ke dalam cairan berwarna. Ketika bola beling tersebut dipanaskan, maka udara di dalam pipa akan mengembang sehingga sebagian udara keluar dari pipa. Tetapi, ketika bola didinginkan udara di dalam pipa akan menyusut sehingga sebagian air naik ke dalam pipa. Termometer udara peka terhadap perubahan suatu suhu sehingga suhu udara ketika itu sanggup segera diketahui. Walaupun peka terhadap perubahan suhu, tetapi termometer ini harus dikoreksi setiap terjadi perubahan tekanan udara.
Termometer yang banyak digunakan pada sekarang  ini ialah termometer raksa. Dapat disebut termometer raksa lantaran di dalam termometer tersebut terdapat air raksa. Fungsi raksa yaitu sebagai penunjuk suhu. Raksa akan mengembang jikalau termometer menyentuh benda yang lebih hangat dari raksa. Raksa mempunyai beberapa keunggulan, antara lain :

Peka terhadap perubahan suhu. Suhu raksa segera sama dengan suhu benda yang akan diukur.
Tidak membasahi dinding beling sehingga pengukuran sanggup menjadi lebih teliti.
Bisa digunakan untuk mengukur suhu rendah (-40 C) hingga suhu tinggi (360 C). hal tersebut disebabkan lantaran titik beku raksa mencapai -40 C dan titik didihnya mencapai 360 C.
Mengembang dan memuai secara teratur.
Mengkilap ibarat perak sehingga gampang terlihat.


Selain raksa, alkohol juga sanggup digunakan untuk mengisi termometer, kelebihannya yaitu sanggup mengukur suhu yang sangat rendah (mencapai -130 C) lantaran titik beku alkohol yang lebih rendah dibandingkan raksa, tetapi termometer alkohol tidak sanggup digunakan untuk mengukur air mendidih lantaran titik didih alkohol hanya 78 C.

Thermometer dengan materi zat cair
a. Thermometer ruang
Termometer ruang umumnya dipasang pada tembok rumah atau kantor. Termometer ruang mengukur suhu udara pada suatu saat. Skala termometer ini ialah dari -50 C hingga 50 C. Skala ini digunakan lantaran suhu udara di beberapa daerah sanggup mencapai di bawah 0 C, contonya pada wilayah Eropa. Sementara di sisi lain, suhu udara tidak pernah melebihi 50 C.







b. Thermometer laboratorium
Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air yang sedang dipanaskan atau air dingin. Termometer laboratorium memakai alcohol atau raksa sebagai penunjuk suhu. Raksa dimasukkan ke dalam pipa yang sangat kecil (pipa kapiler), kemudian pipa dibungkus dengan beling yang tipis. Tujuannya semoga panas sanggup diserap dengan cepat oleh termometer.







c. Thermometer klinis
Termometer klinis sering disebut juga termometer demam. Termometer ini digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu badan pasiennya. Pada keadaan sehat, suhu badan insan sekitar 37 C. Namun pada ketika demam, suhu badan sanggup melebihi angka tersebut, bahkan sanggup mencapai angka 40.

Skala pada termometer ini hanya dari 35 C – 43 C. Hal ini lantaran diubahsuaikan dengan suhu badan manusia, suhu badan mustahil di bawah 35 C dan melebihi 43 C.







d. Thermometer six-bellani
Termometer Six-Bellani disebut juga dengan termometer maksimum-minimum. Termometer ini sanggup mencatat suhu tertinggi dan suhu terendah dalam jangka waktu tertentu. Termometer ini mempunyai 2 cairan, yaitu alkohol dan raksa dalam satu termometer.







Termometer dengan materi zat padat
a. Thermometer bimetal
Termometer bimetal memanfaatkan logam untuk menawarkan bahwa adanya suatu perubahan suhu dengan prinsip logam akan memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan. Kepala bimetal dibuat spiral dan tipis, sedangkan ujung spiral  bimetal ditahan maka tidak bergerak dan ujung lainnya melekat pada pinggir penunjuk. Semakin besar suhu, maka keping bimetal semakin melengkung dan mengakibatkan jarum penunjuk bergerak ke kanan, ke arah skala yang lebih besar. Termometer bimetal biasanya terdapat pada sebuah mobil.








b. Thermometer hambatan
Termometer kendala ialah termometer yang paling sempurna untuk digunakan dalam industri sebagai pengukur suhu di atas 1000 C. Termometer ini dibuat menurut perubahan hambatan  logam, contohnya termometer kendala platina.








Dalam termometer kendala terdapat kawat penghambat yang disentuhkan ke benda yang akan diukur suhunya, contohnya pada pengolahan besi dan baja. Suatu tegangan atau potensial listrik yang bernilai tetap diberikan sepanjang termistor, yakni sensor yang terbuat dari logam dengan kendala yang bertambah bila dipanaskan.

c. Termokopel







Pengukuran suhu dengan ketepatan tinggi sanggup dilakukan dengan memakai termokopel, di mana suatu tegangan listrik dihasilkan pada ketika dua kawat berbahan logam yang berbeda disambungkan untuk membentuk sebuah loop. Kedua persambungan tersebut mempunyai suhu yang berbeda. Untuk meningkatkan besar tegangan listrik yang dihasilkan, beberapa termokopel sanggup dihubungkan secara seri untuk membentuk sebuah termopil.

Termometer dengan materi gas
Termometer gas ialah jenis termometer yang memanfaatkan dari sifat-sifat termal gas. Terdapat dua macam termometer gas, diantaranya :

a. Pyrometer








Prinsip kerja pirometer ialah dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda yang  suhunya sangat tinggi. Spirometer sanggup digunakan untuk mengukur suhu antara 500 C – 3.000 C.







Termometer inframerah digunakan dengan cara  menekan tombol hingga menawarkan angka tertinggi dengan cara mengarahkan sinar inframerah ke arah yang dituju. Sinar yang diarahkan ke benda yang diukur akan memantul dan pantulan tersebut direspon oleh alat sehingga termometer inframerah menawarkan skala suhu yang tepat.

Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul ihwal Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Alat Ukur Suhu Beserta Cara Kerjanya Terlengkap. Semoga sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: