Sebelumnya, kita sudah tahu pola paragraf adonan wacana ekonomi dan pola kalimat adonan wacana olahraga. Artikel ini akan menyajikan pola paragraf adonan dengan tema kesehatan. Tema ini dibentuk contohnya di beberapa artikel, salah satunya ialah artikel paragraf induktif pada artikel kesehatan.
Paragraf adonan itu sendiri ialah paragraf atau paragraf yang mempunyai dua kalimat utama, baik di awal paragraf atau di simpulan paragraf. Kalimat utama di awal berfungsi sebagai gagasan utama. Ide ini lalu diikuti oleh kalimat penjelas. Di sisi lain, kalimat utama di simpulan paragraf berfungsi sebagai kesimpulan dari paragraf. Kedua kalimat utama satu sama lain mempunyai kata kunci yang sama. Pola paragraf ini ialah umum-khusus-umum.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pola paragraf adonan dalam bahasa Indonesia.
Contoh 1:
Es teh anggun sanggup menimbulkan watu ginjal jikalau dikonsumsi berlebihan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan asam osfalat yang ada di dalam teh. Zat tersebut sulit diurai oleh pencernaan dan akan mengendap di dalam tubuh. Jika kandungan oksfalat makin tinggi, maka zat tersebut akan banyak mengendap di ginjal serta menjadi pemicu penyakit watu ginjal. Itu sebabnya, mengkonsumsi es teh anggun harus dilakukan secukupnya.
Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama, Kalimat yang tidak dicetak miring: kalimat penjelas, Kata kunci: es teh manis.
Contoh 2:
Buah kersen mempunyai sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Buah yang berjulukan ilmiah Muntingia Calabura ini mempunyai kandungan vitamin A dan betakaroten yang tinggi, sehingga sanggup membantu meningkatkan kesehatan mata. Sifat inflamasi yang terkandung pada buah ini juga sanggup membantu mencegah peradangan serta demam di dalam tubuh. Meskipun kecil, buah kersen ternyata mengandung sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama, Kalimat yang tidak dicetak miring: kalimat penjelas, Kata kunci: buah kersen, dan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh
Contoh 3:
Sarapan merupakan hal yang perlu dilakukan sebelum memulai beraktivitas. Jika tidak dilakukan, maka sejumlah pengaruh akan dialami oleh tubuh. Beberapa diantaranya adalah: kadar gula dalam badan jadi berkurang, bada lemas, dan sulit konsentrasi. Dengan demikian, sarapan sebelum beraktivitas harus dilakukan.
Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama, Kalimat lainnya: kalimat penjelas, Kata kunci: sarapan, sebelum, beraktivitas, dan dilakukan.
Contoh 4:
Air seduhan teh hijau bermanfaat sanggup menyamarkan bekas luka dengan cepat. Hal itu dikarenakan adanya kandungan Epogallocatechin Gallate (EGCG) yang berguna menyamarkan luka di kulit. Cara penggunaannya cukup mudah, dimana air seduhan teh hijau hanya tinggal dioleskan ke cuilan kulit yang terluka. Dengan demikian, air seduhan teh hijau menjadi salah satu materi alami untuk mengatasi bekas luka di kulit.
Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama, Kalimat lainnya: kalimat penjelas, Kata kunci: air seduhan teh hijau, dan bekas luka.
Contoh di atas hanya sebagian kecil dari pola ayat adonan kesehatan di Indonesia. Pembaca sanggup menyebarkan pola di atas atau menciptakan contohnya sendiri wacana paragraf adonan pada kesehatan. Semoga contoh-contoh dalam artikel ini bermanfaat, sanggup dipahami, dan bisa meningkatkan wawasan pembaca, baik dalam memahami paragraf adonan atau dalam bahasa Indonesia. Terima kasih.
Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
