Jenis-Jenis Kalimat Menurut Unsurnya Beserta Contohnya

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Unsurnya Beserta Contohnya. Sebelumnya, kita sudah mengetahui jenis-jenis kalimat menurut fungsinya, dimana jenis kalimatnya terdiri dari rujukan kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia (kalimat deklaratif), rujukan kalimat (kalimat interogatif), jenis frasa perintah (kalimat imperatif) dan rujukan panggilan kalimat. Pada artikel ini, kita akan mengetahui beberapa jenis kalimat yang dikategorikan menurut unsur kalimat dalam bahasa Indonesia yang terdapat dalam kalimat, dimana unsur kalimat dalam bahasa Indonesia terdiri dari subjek (S), predikat (P), objek ( O), suplemen (Pel), dan deskripsi (K).

Untuk lebih jelasnya, jenis kalimat berikut menurut unsur-unsurnya.

1. Kalimat Tidak Lengkap
Merupakan kalimat yang hanya mempunyai satu atau dua unsur kalimat saja di dalamnya. Jenis kalimat ini biasanya terkandung dalam semboyan, sapaan, atau dalam kalimat seruan. Adapun rujukan dari kalimat lengkap ialah sebagai berikut:

  • Halo, nona manis!
  • Terima kasih!
  • Hai, apa kabar?
  • Selamat pagi!
  • Selamat siang!
  • Selamat sore!
  • Selamat malam!
  • Selamat jalan!
  • Sungguh menakjubkan!
  • Selamat makan!
  • Luar biasa!
  • Hebat sekali!


2. Kalimat Lengkap
Merupakan kalimat sekurang-kurangnya terdiri atas unsur subjek (S) dan predikat (P). Bila perlu, sebuah kalimat lengkap sanggup terdiri atas subjek (S), predikat (P), objek (O), suplemen (Pel), dan keterangan (K). Beberapa jenis kalimat ibarat jenis-jenis kalimat aktif, kalimat pasif, kalimat aktif transitif, dan sebagainya merupakan bab dari jenis kalimat ini.

Agar lebih paham, berikut ditampilkan beberapa rujukan dari kalimat lengkap.


  • Ibu sedang memasak gulai di dapur.

Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur S, P, O, dan K, di mana S= Ibu; P= sedang memasak; O= gulai; K= di dapur.


  • Matanya bercucuran air mata alasannya menangisi kepergian saudaranya.

Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur S, P, Pel, dan K, di mana S= matanya; P= bercucuran; Pel= air mata; K= alasannya menangisi kepergian saudaranya


  • Ayah membelikan Hanna sepatu baru.

Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur S, P, O, Pel, di mana S= Ayah; P= membelikan; O= Hanna; Pel= sepatu baru


  • Ayah membelikan Hanna sepatu gres di hari ulangtahun Hanna.

Kalimat lengkap di atas mempunyai semua unsur kalimat (S, P, O, Pel, dan K), di mana S= Ayah; P= membelikan; O= Hanna; Pel= sepatu baru; K= di hari ulangtahun Hanna.


  • Ibu sedang mencuci.

Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur subjek (S), dan predikat (P), di mana S= Ibu; P= sedang mencuci.


  • Murid-murid sedang mengerjakan soal UTS.

Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur subjek (S), predikat (P), dan objek (O), di mana S= murid-murid; P= sedang mengerjakan; O= soal UTS.


  • Matanya bercucuran air mata.

Merupakan kalimat lengkat di atas terdiri atas unsur subjek (S), predikat (P), dan suplemen (Pel), di mana S= matanya; P= bercucuran; Pel= air mata


  • Ibu sedang berbelanja di pasar.

Kalimat lengkap di atas terdiri atas unsur S, P, dan K, di mana S= Ibu; P= sedang berbelanja; K= di pasar.


Tersebut ialah jenis kalimat menurut elemen mereka. Jika pembaca ingin membuka referensi lain untuk kalimat, pembaca sanggup membuka artikel fitur kalimat dalam bahasa Indonesia, dan pola kalimat dasar dengan contoh. Untuk diskusi kali ini cukup hingga di sini. Semoga bermanfaat bagi semua pembaca, baik di bidang paragraf khususnya, dan bahasa Indonesia pada umumnya. Itu saja dan terima kasih.


Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close