Kalimat Deskripsi: Pengertian Dan 18 Pola Kalimat Deskripsi Ihwal Hewan

Contoh Kalimat Deskripsi wacana Hewan dalam Bahasa Indonesia – Kalimat deskripsi yaitu salah satu jenis kalimat selain kalimat imperatif, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat retoris, jenis kalimat aktif, kalimat pasif, definisi kalimat langsung, kalimat tidak langsung, kalimat inti, dan sebagainya. Definisi deskripsi kalimat itu sendiri yaitu kalimat yang berisi klarifikasi spesifik wacana karakteristik atau karakteristik suatu objek. Karakteristik tersebut yaitu karakteristik objek yang sanggup ditangkap oleh indera, menyerupai warna objek, bentuk objek, rasa, dan karakteristik lainnya. Objek yang digambarkan sanggup berupa tempat, orang, dan hewan. Untuk artikel ini, objek yang akan dijelaskan dalam kalimat deskripsi yaitu hewan.

Kalimat deskripsi ini terdiri atas beberapa ciri, yaitu:


  1. Membicarakan ciri khusus suatu objek.
  2. Sering ditemukan pada paragraf deskripsi.
  3. Jika struktur kalimat ini dibalik, maka makna kalimatnya pun akan berubah.
  4. Melibatkan pancaindera dalam menggambarkan suatu objek.
  5. Dapat menciptakan pembaca seakan-akan melihat atau membayangkan objek yang diceritakan.


Untuk lebih jelasnya, sanggup dilihat pada pola di bawah ini.


  1. Salah satu ciri khas yang menempel pada tapir yaitu hidungnya yang memanjang layaknya belalai gajah dalam ukuran yang kecil.
  2. Jika diserang musuh, cicak akan melepaskan ekornya.
  3. Ciri khas utama ikan lohan yaitu adanya benjolan atau jenong di bab dahinya.
  4. Warna bulu pada beruang kutub berbeda dengan jenis beruang lainnya, di mana warna bulu beruang kutub sendiri ialah putih.
  5. Berat tubuh seekor gajah sanggup mencapai 3 ton.
  6. Warna bunglon akan berubah tergantung dari objek apa yang tengah ditapakinya.
  7. Kelinci mempunyai beberapa ciri khas, yakni mempunyai indera pendengaran panjang dan dua gigi depannya agak memanjang.
  8. Kepala burung hantu sanggup berputar sampai 270 derajat.
  9. Hewan mentari yaitu sejenis binatang bersel satu yang mempunyai ciri khas berupa kaki semu yang berjumlah banyak dan bertekstur panjang lagi kaku, serta jari-jari dari bab tengah, sehingga binatang ini bentuknya sekilas menyerupai dengan matahari.
  10. Pupil mata kucing sanggup membesar dan mengecil tergantung dari kadar cahaya yang ada di sekitarnya
  11. Pupil mata kucing akan mengecil bila kadar cahaya yang ada di sekitarnya cukup besar.
  12. Pupil mata kucing akan membesar bila kadar cahaya yang ada di sekitarnya kecil.
  13. Ciri khas utama dari jerapah yaitu lehernya yang panjang dan diperkirakan panjang lehernya tersebut yaitu 1,8 meter.
  14. Perbedaan fundamental antara keledai dan kuda yaitu terletak pada bentuk telinganya, di mana indera pendengaran keledai lebih panjang dan terlihat lebih ramping dibanding indera pendengaran kuda.
  15. Selain telinga, perbedaan antara kuda dan keledai lainnya yaitu terletak pada kepalanya, di mana kepala keledai lebih bundar atau lebih lonjong dibanding kepala kuda.
  16. Tujuan kelinci untuk menggerak-gerakan telinganya yaitu untuk menangkap banyak sekali bunyi sekecil apa pun itu.
  17. Ciri khas utama pada burung merak hijau jantan yaitu bulunya yang tentu saja berwarna hijau, mempunyai jambul yang panjang, mempunyai pola menyerupai mata di bab ekor, dan bulu ekornya sanggup dikembangkan ketika ada betina yang menarik perhatiannya.
  18. Salah satu ciri khas utama yang dimiliki oleh seekor burung pelatuk yaitu paruhnya yang keras, kuat, dan runcing bagaikan pahat.



Demikianlah beberapa pola kalimat deskripsi wacana binatang dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut wacana kalimat deskripsi, pembaca sanggup membuka artikel kalimat definisi dan kalimat deskripsi. Sekian dan terima kasih.

Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close