Jakarta, Kemdikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berhubungan dengan United States Agency for International Development (USAID), menyebarkan perangkat lunak aplikasi pengelolaan dan pelaporan keuangan sekolah (ALPEKA) melalui aktivitas Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS).
Kegunaan perangkat ini untuk memudahkan sekolah dalam pembuatan pelaporan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Sehingga, pihak sekolah sanggup lebih gampang untuk melaksanakan pengadministrasian, pelaporan, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS.
Direktur Pembinaan SMP (SMP) Kemdikbud, Didik Suhardi, mengungkapkan apresiasi yang faktual terhadap kehadiran ALPEKA. Menurutnya, ALPEKA sanggup mengadministrasikan dan melaporkan dana sekolah yang bersumber dari BOS Pusat dan semua sumber keuangan sekolah.
“Artinya, semua sumber keuangan sekolah diadministrasikan dan dilaporkan secara terpadu,” ujar Didik ketika diwawancarai di ruang kerja, (24/1/2014). “Dengan demikian, kasus-kasus dobel bayar sanggup dihindari,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelum kehadiran ALPEKA, sekolah harus menyisihkan sebesar Rp 500.000-Rp 2.000.000 dari anggaran dana BOS, guna membeli perangkat lunak pembuatan pelaporan BOS, disertai pelatihannya. Kini, pihak sekolah sanggup mengunduh perangkat lunak pembuatan pelaporan BOS, ALPEKA, dengan gratis melalui situs www.bos.kemdikbud.go.id.
Sehingga, sekolah tidak perlu lagi membeli atau menghadirkan tenaga jago untuk memanfaatkan perangkat lunak ini dan dana BOS sanggup dimaksimalkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. ALPEKA merupakan perangkat lunak berbasis Microsoft Excel, dengan bahasa yang informatif, gampang dijalankan, mudah bagi para pengelola dana BOS di sekolah. Untuk menjalankannya, mereka cukup membaca tahapan-tahapan panduan penggunaan ALPEKA yang sudah disediakan di situs www.bos.kemdikbud.go.id.
Implementasinya, terdapat empat tabel besar yang harus diisikan pada masing-masing tahapan, adalah tabel data umum, tabel data file, tabel laporan keuangan, dan tabel laporan BOS. Sejak diluncurkan 2003 lalu, tim Manajemen BOS telah melaksanakan sosialisasi, dan simulasi penggunaan ALPEKA di sekolah di beberapa kota. Diantaranya, Jakarta, Bandung, Solo, dan Makasar. (PIH)
Sumber:http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2062
Untuk mendownload aplikasi apelka bos terbaru bisa mengunjungi http://www.bos.kemdikbud.go.id/home/artikel/11
Pastikan untuk mendapat aplikasi terbaru di website bos.kemdikbud.go.id . Karena aplikasi alpeka ini sebelumnya telah rilis dan telah ada di blog lain, pun demikian aplikasi tsb tetap sanggup digunakan dan alangkah baiknya kalau kita akan memulai memakai aplikasi apelka bos ini dengan yang terbaru.
Dan berikut petunjuk penggunaan alpeka BOS
Di dalam juknis bos 2014 juga tertulis larangan penggunaan dana bos untuk membeli software/perangkat lunak untuk pelaporan keuangan BOS atau software sejenis.
Di dalam juknis bos 2014 juga tertulis larangan penggunaan dana bos untuk membeli software/perangkat lunak untuk pelaporan keuangan BOS atau software sejenis.
Buat lebih berguna, kongsi: