Bentuk-Bentuk Fasilitas Dalam Menuntaskan Konflik

Diantara bentuk penerimaan masyarakt terhadap perubahan sosial yang terjadi pada mereka yaitu asimilasi dan akomodasi. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara rinci bentuk-bentuk akomodasi.

Bentuk-bentuk Akomodasi

Menurut Soerjono Soekanto, kemudahan dalam penyelesaian konflik mempunyai delapan bentuk sebagai berikut.

a. Coercion

Coercion yaitu suatu bentuk kemudahan yang prosesnya dilaksanakan sebab adanya paksaan. Hal ini terjadi sebab salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah, sedangkan pihak lain jauh lebih kuat.

b. Compromise

Compromise yaitu suatu bentuk kemudahan dari pihak-pihak yang terlibat masing-masing mengurangi tuntutan semoga tercapai suatu penyelesaian terhadap suatu konflik yang ada. Sikap compromise yaitu sikap bersedia mencicipi dan memahami keadaan pihak lain.

c. Arbitration

penerimaan masyarakt terhadap perubahan sosial Bentuk-Bentuk Akomodasi dalam Menyelesaikan Konflik
Arbritasi
Abitrastion yaitu cara mencapai compromise dengan meminta pinjaman pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh tubuh yang berkedudukan lebih dari pihak-pihak yang bertikai.

d. Mediation

Mediation yaitu cara menuntaskan konflik dengan jalan meminta pinjaman pihak ketiga yang netral. Pihak ketiga ini hanya mengusahakan suatu penyelesaian secara tenang yang sifatnya hanya sebagai penasihat.

Pihak ketiga ini tidak mempunyai wewenang memperlihatkan keputusankeputusan penyelesaian yang mengikat secara formal.

e. Conciliation

Conciliation yaitu suatu perjuangan mempertemukan keinginan-keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan bersama.

f. Tolerantion

Tolerantion yaitu suatu bentuk kemudahan tanpa adanya persetujuan formal.

g. Stalemate 

Stalemate yaitu bentuk kemudahan pihak-pihak yang bertikai sebab kekuatannya seimbang, selanjutnya berhenti pada suatu titik tertentu untuk tidak melaksanakan pertentangan.

h. Adjudication

Adjudication yaitu suatu bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan. Kedelapan kemudahan tersebut dapat dipilih untuk menuntaskan konflik dalam masyarakat yang bermacam-macam dengan tujuan semoga tiap-tiap pihak merasa memperoleh keadilan.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: