Kenakalan remaja merupakan salah bentuk disintegrasi sosial, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan ihwal pengertian kenakalan remaja, pola kenakalan remaja dan sebab-sebab kenakalan remaja.
Menurut Fuad Hassan, kenakalan remaja yaitu sebuah perbuatan antisosial yang dilakukan oleh seorang remaja yang apabila dilakukan oleh orang pandai balig cukup akal sanggup dikategorikan sebagai tindak kejahatan (crime).
Dengan demikian, fungsi keluarga sebagai kawasan mencurahkan kasih sayang antaranggota keluarga menjadi kabur.
Akibatnya, sesudah beranjak dewasa, seorang anak akan mengalami kekeringan spiritual dan moral. Ia cenderung tidak sanggup membedakan tindakan benar atau salah dan baik atau buruk.
Tayangan televisi sanggup jadi merupakan pengantar paling efektif bagi peristiwa-peristiwa kekerasan.
Stasiunstasiun televisi banyak menyuguhkan adegan-adegan kekerasan yang bahwasanya berakibat jelek pada perkembangan langsung remaja.
Jika hal ini tidak segera diantisipasi, seorang remaja akan mendapat dampak negatif dari tayangan kekerasan di layar televisi.
Sebaliknya bila lingkungan pergaulan remaja bersifat negatif, perilakunya pun akan cenderung negatif.
Sebagai contoh, seseorang dalam geng yang sering melaksanakan tindakan yang menyimpang, cenderung akan mengikuti tindakan sama dengan anggota gengnya yang lain.
Kenakalan remaja merupakan bentuk tindakan remaja yang meresahkan masyarakat dan remaja itu sendiri.
Energi dan potensi yang seharusnya sanggup disalurkan untuk kegiatankegiatan konkret demi meraih prestasi dalam bidang tertentu, menjadi sia-sia.
Lebih jauh lagi, kenakalan remaja yang juga meresahkan anggota keluarga yang lain sanggup mengarah pada terjadinya tanda-tanda disintegrasi dalam lingkungan keluarga. Hubungan antaranggota keluarga menjadi tidak serasi akhir adanya kenakalan remaja.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Menurut Fuad Hassan, kenakalan remaja yaitu sebuah perbuatan antisosial yang dilakukan oleh seorang remaja yang apabila dilakukan oleh orang pandai balig cukup akal sanggup dikategorikan sebagai tindak kejahatan (crime).
Sebab-sebab kenakalan remaja
Secara umum, kenakalan remaja disebabkan oleh hal-hal berikut ini.Pertama, disfungsi keluarga.
Disfungsi keluarga sanggup diartikan sebagai sebuah kondisi dikala korelasi antaranggota keluarga kurang serasi atau mengalami keretakan sehingga remaja kurang mendapat cukup kasih sayang dari keluarga.Dengan demikian, fungsi keluarga sebagai kawasan mencurahkan kasih sayang antaranggota keluarga menjadi kabur.
Kedua, kurangnya pendidikan agama.
Pendidikan agama sangat penting bagi penanaman kaidah tabiat dalam diri seorang anak. Jika pendidikan agama tidak diperoleh seorang anak, perkembangannya ke arah kedewasaan menjadi tidak seimbang.Akibatnya, sesudah beranjak dewasa, seorang anak akan mengalami kekeringan spiritual dan moral. Ia cenderung tidak sanggup membedakan tindakan benar atau salah dan baik atau buruk.
Ketiga, seringnya melihat insiden kekerasan.
 |
| Kekerasan |
Stasiunstasiun televisi banyak menyuguhkan adegan-adegan kekerasan yang bahwasanya berakibat jelek pada perkembangan langsung remaja.
Jika hal ini tidak segera diantisipasi, seorang remaja akan mendapat dampak negatif dari tayangan kekerasan di layar televisi.
Keempat, lingkungan pergaulan yang tidak kondusif.
Lingkungan pergaulan membawa dampak besar terhadap sifat, sikap dan kepribadian seorang remaja. Apabila lingkungan pergaulan seorang remaja bersifat positif, remaja tersebut akan berkepribadian konkret pula.Sebaliknya bila lingkungan pergaulan remaja bersifat negatif, perilakunya pun akan cenderung negatif.
Sebagai contoh, seseorang dalam geng yang sering melaksanakan tindakan yang menyimpang, cenderung akan mengikuti tindakan sama dengan anggota gengnya yang lain.
Kenakalan remaja merupakan bentuk tindakan remaja yang meresahkan masyarakat dan remaja itu sendiri.
Energi dan potensi yang seharusnya sanggup disalurkan untuk kegiatankegiatan konkret demi meraih prestasi dalam bidang tertentu, menjadi sia-sia.
Lebih jauh lagi, kenakalan remaja yang juga meresahkan anggota keluarga yang lain sanggup mengarah pada terjadinya tanda-tanda disintegrasi dalam lingkungan keluarga. Hubungan antaranggota keluarga menjadi tidak serasi akhir adanya kenakalan remaja.
Buat lebih berguna, kongsi:
