![]() |
Sumber Kartun: www.facebook.com/wahyu.kokkang |
Karya Wahyu Kokkang, Kartun Clekit hari sabtu, 23 Juli 2016 membahas wacana masalah Obesitas di Indonesia. Karakter wanita (istri Clekit yang belum diketahui namanya) sedang membaca koran. Beritanya wacana muncul masalah Obesitas di Indonesia pada anak. Selain di Jawa, ternyata masalah obesitas juga terjadi di Sumatera.
Karkater Clekit berkata dalam hati untung istriku nggak obesitas, cuma pating plenuk. Nah, dalam ucapan itu ada kata pating plenuk. Kata tersebut berasal dari bahasa Jawa. Mungkin bahasa Jawa yaitu bahasa ibu Wahyu Kokkang sehingga selalu terbawa dalam karya-karyanya.
Kata pating plenuk dicari di google yang muncul bukan artinya.
Tetapi yang muncul justru parikan. Di antaranya yaitu iwak kebo pating plenuk, golek bojo ora entuk-entuk. Karena ini merupakan parikan (pantun dalam bahasa Indonesia), maka bab pertama merupakan sampiran, bab kedua merupakan isi. Bagian isi parikan tersebut berarti: mencari istri/suami tak kunjung dapat. Memang tidak ditemukan arti yang spesifik kata pating plenuk dalam bahasa Indonesia. Tetapi ada postingan di google yang mengatakan arti pating plenuk dalam bahasa Inggris. Postingan tersebut merupakan bab dari buku yang berjudul Javanese English Dictionari karya Stuart Robson dan Singgih Wibisono.
Di dalam kamus Jawa-Inggris tersebut kata pating plenuk memiliki dua arti yaitu in mounds, dan in small heaps. Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia masing-masing artinya yaitu di gundukan dan di tumpukan kecil.
Kata dasar dalam kata pating plenuk tersebut berada di bawah kata dasar plenuk. Kaprikornus pating merupakan kata yang menempel pada kata dasar plenuk. Plenuk artinya heaps atau mound yaitu tumpukan atau gundukan. Jadi, pating plenuk dapat diartikan bertumpuk-tumpuk atau banyak gundukannya.
Dilihat dari arti tersebut, jikalau dirangkaikan dengan kalimat untung istriku tidak obesitas, cuma pating plenuk, artinya yaitu cuma daging di badannya bertumpuk-tumpuk atau mementuk gundukan-gundukan. Dalam artian, sama saja dengan kegemukan yang ujung-ujungnya sama saja dengan obesitas.
Selain kata pating plenuk, kata yang juga mempunyai medan makna yang tidak jauh dengan kata tersebut yaitu ginuk-ginuk.
Kata pating dalam bahasa Jawa sanggup menempel pada kata dan mengubah makna menjadi jamak. Misalnya dalam kalimat bukune pating selengkrah artinya ‘banyak buku berserakan’. Uniknya, kata pating diletakkan sebelum kata sifatnya, bukan sebelum kata benda. Sedangkan yang dijamakkan yaitu kata bendanya.
Ada kalanya dalam beberapa kasus, kata pating memiliki arti semua. Dalam kalimat Wong-wong pating pecotot. Artinya: Semua orang ngomongnya ngawur. Contoh yang lain pating kemriyek artinya semua berbisik-bisik.
Buat lebih berguna, kongsi: