12 Pola Seloka (Lengkap): Nasehat, Pendidikan, Mengejek, Dll Dalam Bahasa Indonesia

Contoh Seloka (lengkap): Nasehat, Pendidikan, Mengejek, dll dalam Bahasa Indonesia. Literatur Melayu klasik sejauh ini telah mencatat lebih dari tujuh bentuk, menyerupai seloka, gurindam, pantun, saga, karmina, talibun dan puisi. Beberapa sastra Melayu klasik dibentuk dalam puisi. Tidak banyak orang yang tahu jenis-jenis puisi. Secara umum, orang hanya tahu jenis puisi usang dan puisi baru. Salah satu jenis puisi usang dalam sastra Melayu klasik yaitu seloka. 

Seloka dibentuk menjadi empat garis atau lebih dan saling bekerjasama menyerupai syair. Di dalamnya ada pepatah atau perumpamaan yang berisi nasihat, sindiran, lawakan dan ada juga yang ditertawakan.

Literatur Melayu klasik sejauh ini telah mencatat lebih dari tujuh bentuk 12 Contoh Seloka (lengkap): Nasehat, Pendidikan, Mengejek, dll dalam Bahasa Indonesia


Contoh seloka nasehat dalam bahasa Indonesia menyerupai berikut ini :

(1) Orang besar lengan berkuasa alasannya yaitu berolahraga
Jiwa sehat raga subur
Banyak syukur dengan apa yang ada
Terhindar diri dari kufur dan takabur

(2) Sinar mentari hangatkan bumi
Pagi disambut kicauan burung
Acuhkan pesan yang tersirat hati tak mati
Ceria tampak wajah tak murung

(3) Pagi disambut kicauan burung
Langit dihias arakan mega
Ceria tampak wajah tak murung
Semangat bekerja terus berkarya

(4) Langit dihias arakan mega
Angin bertiup membelai ilalang
Semangat bekerja terus berkarya
Menjadi Insfirasi banyak petualang

(5) Tape ketan dibungkus daun jambu
Buah tangan dari kota kuningan
Berlomba-lomba menjadi nomor satu
Jangan hingga sikut kiri kanan

(6) Buah tangan dari kota kuningan
Kota kuda daerah pertama bersua
Jangan hanya jadi angan-angan
Wujudkan mimpi dengan perjuangan nyata

(7) Kota kuda daerah pertama bersua
Bertukar dongeng melepas rindu
Wujudkan mimpi dengan perjuangan nyata
Saling membantu pundak membahu

(8) Ke pasar mencari sayur
Beli bayam cukup seikat
Niat menjadi insan jujur
Kepercayaan gampang didapat

(9) Beli bayam cukup seikat
Masak jangan pakai merica
Kepercayaan gampang didapat
Ketika berkata hindari dusta

(10) Masak jangan pakai merica
Merica tumbuh tiada di taman
Ketika berkata hindari dusta
Pikir hening jiwa pun nyaman

(11) Mawar mekar dihampiri lebah
Disengat lebah menjadi kuat
Belajar ulet ilmu bertambah
Supaya jadi insan bermanfaat

(12) Disengat lebah menjadi kuat
Orang besar lengan berkuasa alasannya yaitu berolahraga
Supaya jadi insan bermanfaat
Banyak syukur dengan apa yang ada


Dalam pola yang disebutkan di atas, kita sanggup melihat fitur dari seloka yaitu baris kedua dari bait pertama, menjadi baris pertama dalam bait kedua. Baris keempat dari bait pertama menjadi baris ketiga dari bait yang kedua. Demikian pula, apa yang terjadi pada bait kedua dan ketiga. Selain pola dari seloka di Indonesia di atas, Anda juga sanggup melihat pola puisi usang seloka sebagai acuan lain.

Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close