Cara Budidaya Bayam Cabut : Ini Praktis Dan Bernilai Ekonomi Tinggi - Bayam cabut termasuk sayuran gampang dibudidayakan, jenis tanah untuk menanam bayam longgar, subur, serta kandungan nutrisi cukup tinggi. Ketinggian lokasi yang baik untuk budidaya bayam ialah ± 2.000 m dpl. Sayuran yang dimiliki keluarga Amaranthaceae ialah bayam (Amaranthus sp.). Tanaman ini berbentuk semak-semak. bayam banyak di konsumsi masyarakat Indonesia terkenal sebab rasanya enak, lembut, sanggup memperlancar pencernaan dan merupakan sumber vitamin murah.
Bayam tinggi mengandung vitamin A dan C serta sedikit vitamin B. bayam yang banyak mengandung garam mineral penting menyerupai kalsium, fosfor dan besi 0,2. 1. Jenis bayambayam dibudidayakan di sana, beberapa tidak dibudidayakan.bayam liar dan dibudidayakan, ada dua macam, yaitu bayam tanah (Amaranthus blithum L.) dan bayam berduri (Amaranthus spinosus L.). bayamtersebut lezat meskipun agak keras dan kasar. Batang warna kemerahan, sedangkan bayam biasanya ditanam bibit kebanyakan hitam, termasuk bayam cabut dan bayam tahunan.
Pemilihan Varietas
Varietas yang dianjurkan ialah Giti Hijau, Giti Merah, Kakap Hijau, Bangkok dan Cimangkok. Namun yang tersedia di kawasan penjualan be nih ialah varietas Bisi dan Maestro. Daya tumbuhnya lebih dari 90 %, vigor murni, higienis dan sehat.
Model Budidaya Bedengan
Pengolahan Tanah
Tanah dicangkul sedalam 20 – 30 cm supaya gembur. Setelah itu, bedengan dibentuk dengan ketinggian sekitar 20-30 cm, lebar sekitar 1 m, dan panjang tergantung ukuran/bentuk lahan. Jarak antar bedengan sekitar 40 cm atau diadaptasi dengan keadaan tanah.
Setelah tanah diratakan, permukaan bedengan diberi pupuk sangkar yang sudah matang, dengan takaran 100 kg/100 m². Semprot larutan pupuk cair Bioboost/EM4 (10 ml/1 liter air) pada permukaan bedengan, kemudian permukaan bedengan ditutup dengan tanah. Biarkan selama 3 hari dan bedengan siap untuk ditanami.
Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman, bedeng disiram lebih dahulu untuk memudahkan penanaman. Penanaman sanggup dilakukan dengan tiga cara :
Model Budidaya Pot/Polibag Dan Rak Vertikultur
Pot/polibag dan rak vertikultur ialah wadah tanam yang dipakai sebagai suatu model budidaya sayuran pada lahan pekarangan yang sempit. Pot atau polibag yang berukuran 30×30 cm sanggup dipakai untuk menanam bayam. Pot atau polibag harus dilubangi 4-5 lubang dibagian bawah sisi kiri dan kanan wadah untuk membuang air berkelebihan supaya tidak tergenang. Sebaiknya polibag dibalik dahulu sebelum diisi media tanam biar polibag sanggup bangun kokoh dan tidak gampang roboh.
Rak vertikultur ialah wadah tanam yang terbuat dari kayu dan talang paralon. Rak sanggup dibentuk hingga 4 tingkatan dengan tinggi 1,25 m dan panjang 80 cm. Sedangkan panjang talang 1 m dan lebar talang 12 cm. Dasar talang di lubangi 4-5 lubang untuk pembuangan air berkelebihan supaya tidak tergenang. Selanjutnya rak ini akan diisi dengan media tanam.
Media tanam yang dipakai berupa gabungan tanah dan pupuk sangkar atau kompos. Perbandingannya sanggup 1:1, 1:2, atau 1:3, bergantung pada tingkat kesuburan dan tekstur tanah. Masukan media ke dalam wadah hingga penuh. Sisakan jarak sekitar 1 cm dari bibir wadah.
Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman, pot/polibag dan rak vertikultur disiram lebih dahulu untuk memudahkan penanaman. Penanaman di pot atau polibag dilakukan dengan cara sebar langsung. Sedangkan penanaman didalam rak vertikultur sanggup dengan cara sebar pribadi atau sebar pada larikan/barisan dengan jarak antar barisan 10-15 cm.
Perawatan
Tanaman perlu diperhatikan dan dirawat secara rutin. Penyiraman dilakukan pagi dan sore hari. Pupuk susulan pertama setelah tumbuhan berumur 4 hst dengan cara semprot larutan pupuk cair Bioboost/EM4 (10 ml/1 liter air) pada tanaman. Pupuk susulan kedua dan ketiga sehabis tumbuhan berumur 11 hst dan 17 hst. Cara memupuk dan takaran pupuk sama menyerupai pemupukan susulan pertama.
Pupuk organic cair Landeto (pupuk daun) atau Hantu juga sanggup diberikan pada tumbuhan sebagai pupuk perhiasan dengan takaran 2 tutup botol/10 liter air. Larutan pupuk ini disemprot pada tumbuhan dengan waktu donasi sehabis tumbuhan berumur 7 hst dan 14 hst. Penyiangan sanggup dilakukan bila tumbuh gulma terutama untuk pertanaman bayam cabut. Jika ada serangan hama dan penyakit, segera ditanggulangi secara mekanis (dicabut dan dibakar) atau disemprot dengan fungisida dan insektisida nabati.
Panen
Bayam cabut sanggup dipanen bila umur tumbuhan antara 3 – 4 ahad sehabis tumbuhan tumbuh dengan tinggi sekitar 20 cm. Cara panen ialah dicabut dengan akarnya atau dengan cara memotong pada pecahan pangkal sekitar 2 cm di atas permukaan tanah. Bayam petik mulai dipanen bila umur tumbuhan antara 1 – 1,5 bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali. Produksi tumbuhan bayam yang dipelihara dengan baik sanggup mencapai 50 – 100 kg/100 m².
Sumber : maluku.litbang.pertanian.go.id
Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul wacana Cara Budidaya Bayam Cabut : Ini Praktis Dan Bernilai Ekonomi Tinggi. Semoga sanggup bermanfaat. Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Bayam tinggi mengandung vitamin A dan C serta sedikit vitamin B. bayam yang banyak mengandung garam mineral penting menyerupai kalsium, fosfor dan besi 0,2. 1. Jenis bayambayam dibudidayakan di sana, beberapa tidak dibudidayakan.bayam liar dan dibudidayakan, ada dua macam, yaitu bayam tanah (Amaranthus blithum L.) dan bayam berduri (Amaranthus spinosus L.). bayamtersebut lezat meskipun agak keras dan kasar. Batang warna kemerahan, sedangkan bayam biasanya ditanam bibit kebanyakan hitam, termasuk bayam cabut dan bayam tahunan.
Pemilihan Varietas
Varietas yang dianjurkan ialah Giti Hijau, Giti Merah, Kakap Hijau, Bangkok dan Cimangkok. Namun yang tersedia di kawasan penjualan be nih ialah varietas Bisi dan Maestro. Daya tumbuhnya lebih dari 90 %, vigor murni, higienis dan sehat.
Model Budidaya Bedengan
Pengolahan Tanah
Tanah dicangkul sedalam 20 – 30 cm supaya gembur. Setelah itu, bedengan dibentuk dengan ketinggian sekitar 20-30 cm, lebar sekitar 1 m, dan panjang tergantung ukuran/bentuk lahan. Jarak antar bedengan sekitar 40 cm atau diadaptasi dengan keadaan tanah.
Setelah tanah diratakan, permukaan bedengan diberi pupuk sangkar yang sudah matang, dengan takaran 100 kg/100 m². Semprot larutan pupuk cair Bioboost/EM4 (10 ml/1 liter air) pada permukaan bedengan, kemudian permukaan bedengan ditutup dengan tanah. Biarkan selama 3 hari dan bedengan siap untuk ditanami.
Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman, bedeng disiram lebih dahulu untuk memudahkan penanaman. Penanaman sanggup dilakukan dengan tiga cara :
- Cara menyebar pribadi pada bedengan. Cara ini dipakai untuk menanam bayam cabut.
- Biji bayam disebar pada larikan/barisan dengan jarak antar barisan 10–15 cm. Kemudian larikan ditutup dengan lapisan tanah tipis.
- Melalui persemaian. Cara ini dipakai untuk menanam bayam petik. Pertama benih disemai, kurang dari 10 hari benih sudah tumbuh. Kemudian dilakukan pembumbunan dan dipelihara selama 3 ahad hingga bibit siap dipindahkan ke lapangan. Jarak tanam pada system ini ialah 50 x 30 cm.
Model Budidaya Pot/Polibag Dan Rak Vertikultur
Pot/polibag dan rak vertikultur ialah wadah tanam yang dipakai sebagai suatu model budidaya sayuran pada lahan pekarangan yang sempit. Pot atau polibag yang berukuran 30×30 cm sanggup dipakai untuk menanam bayam. Pot atau polibag harus dilubangi 4-5 lubang dibagian bawah sisi kiri dan kanan wadah untuk membuang air berkelebihan supaya tidak tergenang. Sebaiknya polibag dibalik dahulu sebelum diisi media tanam biar polibag sanggup bangun kokoh dan tidak gampang roboh.
Rak vertikultur ialah wadah tanam yang terbuat dari kayu dan talang paralon. Rak sanggup dibentuk hingga 4 tingkatan dengan tinggi 1,25 m dan panjang 80 cm. Sedangkan panjang talang 1 m dan lebar talang 12 cm. Dasar talang di lubangi 4-5 lubang untuk pembuangan air berkelebihan supaya tidak tergenang. Selanjutnya rak ini akan diisi dengan media tanam.
Media tanam yang dipakai berupa gabungan tanah dan pupuk sangkar atau kompos. Perbandingannya sanggup 1:1, 1:2, atau 1:3, bergantung pada tingkat kesuburan dan tekstur tanah. Masukan media ke dalam wadah hingga penuh. Sisakan jarak sekitar 1 cm dari bibir wadah.
Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman, pot/polibag dan rak vertikultur disiram lebih dahulu untuk memudahkan penanaman. Penanaman di pot atau polibag dilakukan dengan cara sebar langsung. Sedangkan penanaman didalam rak vertikultur sanggup dengan cara sebar pribadi atau sebar pada larikan/barisan dengan jarak antar barisan 10-15 cm.
Perawatan
Tanaman perlu diperhatikan dan dirawat secara rutin. Penyiraman dilakukan pagi dan sore hari. Pupuk susulan pertama setelah tumbuhan berumur 4 hst dengan cara semprot larutan pupuk cair Bioboost/EM4 (10 ml/1 liter air) pada tanaman. Pupuk susulan kedua dan ketiga sehabis tumbuhan berumur 11 hst dan 17 hst. Cara memupuk dan takaran pupuk sama menyerupai pemupukan susulan pertama.
Pupuk organic cair Landeto (pupuk daun) atau Hantu juga sanggup diberikan pada tumbuhan sebagai pupuk perhiasan dengan takaran 2 tutup botol/10 liter air. Larutan pupuk ini disemprot pada tumbuhan dengan waktu donasi sehabis tumbuhan berumur 7 hst dan 14 hst. Penyiangan sanggup dilakukan bila tumbuh gulma terutama untuk pertanaman bayam cabut. Jika ada serangan hama dan penyakit, segera ditanggulangi secara mekanis (dicabut dan dibakar) atau disemprot dengan fungisida dan insektisida nabati.
Panen
Bayam cabut sanggup dipanen bila umur tumbuhan antara 3 – 4 ahad sehabis tumbuhan tumbuh dengan tinggi sekitar 20 cm. Cara panen ialah dicabut dengan akarnya atau dengan cara memotong pada pecahan pangkal sekitar 2 cm di atas permukaan tanah. Bayam petik mulai dipanen bila umur tumbuhan antara 1 – 1,5 bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali. Produksi tumbuhan bayam yang dipelihara dengan baik sanggup mencapai 50 – 100 kg/100 m².
Sumber : maluku.litbang.pertanian.go.id
Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul wacana Cara Budidaya Bayam Cabut : Ini Praktis Dan Bernilai Ekonomi Tinggi. Semoga sanggup bermanfaat. Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
