Pengertian Kalimat Aktif Dwitransitif – Ciri Ciri Dan Contohnya

Pengertian Kalimat Aktif Dwitransitif – Ciri Ciri dan Contohnya, Kalimat aktif ialah salah satu jenis kalimat yang ada, selain kalimat inti, kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat yang efektif, dan kalimat tidak langsung. Kalimat aktif itu sendiri ialah kalimat yang subjeknya bertindak sebagai bintang film yang melaksanakan suatu tindakan. Kalimat aktif dibagi menjadi beberapa jenis, di mana salah satu dari jenis kalimat aktif ialah kalimat aktif dwitransitif. Jenis kalimat aktif akan dibahas secara khusus dalam artikel ini, mulai dari pemahaman, karakteristik, sampai contoh. Diskusi yang dimaksud ialah sebagai berikut!

Pengertian Kalimat Aktif Dwitransitif

Kalimat aktif Dwitransitif ialah kalimat aktif yang mengandung unsur-unsur objek dan komplemen juga. Seperti kalimat aktif lainnya, subjek kalimat ini juga berperan sebagai bintang film yang melaksanakan sesuatu terhadap elemen objek yang dilengkapi oleh salah satu unsur kalimat lain dalam bahasa Indonesia, yang saling melengkapi.

Ciri Ciri Kalimat Aktif Dwiransitif

Seperti jenis kalimat aktif lainnya, kalimat aktif dwitransitif juga mempunyai sejumlah fitur, di mana karakteristik meliputi:

  1. Subjek bertindak sebagai bintang film yang melaksanakan suatu tindakan.
  2. Predikat bentuk jenis kata kerja atau teladan frase kata kerja dalam bahasa Indonesia.
  3. Ini juga merupakan kalimat S-P-O-Pel. (meskipun demikian, berdasarkan teladan kalimat aktif dwitransitif dan polanya, kalimat ini juga sanggup ditulis dalam pola S-P-O-Pel-K dan K-S-P-O-Pel)
  4. Dapat dikonversi menjadi kalimat pasif.


Contoh Kalimat Aktif Dwiransitif

Untuk mengetahui ibarat apa bentuk kalimat aktif ini, berikut beberapa teladan kalimat aktif dwitransitif yang ditunjukkan di bawah ini!

  1. Radit menghadiahi istrinya sebuah liontin berlian di hari ulang tahun ijab kabul mereka. (S: Radit, P: menghadiahi, O: istrinya, Pel: sebuah liontin berlian, K: di hari ulang tahun ijab kabul mereka)
  2. Setiap hari, ibu selalu menyediakan kami bekal makanan. (K: setiap hari, S: ibu, P: selalu menyediakan, O: kami, Pel: bekal makanan)
  3. Sehabis pembagian rapor kemarin, Ayah membelikan Yasmin meja mencar ilmu baru. (K: sesudah pembagian rapor kemarin, S: Ayah, P: membelikan, O: Yasmin, Pel: meja mencar ilmu baru)
  4. Ibu membelikan adik sebuah sepatu baru. (S: ibu, P: membelikan, O: adik, Pel: sepatu baru)
  5. Radit menghadiahi istrinya sebuah liontin berlian. (S: Radit, P: menghadiahi, O: istrinya, Pel: sebuah liontin emas)
  6. Ibu menyediakan kami bekal makanan. (S: ibu, P: menyediakan, O: kami, Pel: bekal makanan)
  7. Ibu membelikan adik sepasang sepatu gres di hari ulang tahun adik yang kesekian. (S: ibu, P: membelikan, O: adik, Pel: sepasang sepatu baru, K: di hari ulang tahun adik yang kesekian)


Kalimat aktif ialah salah satu jenis kalimat yang ada Pengertian Kalimat Aktif Dwitransitif – Ciri Ciri dan Contohnya


Dari paparan di atas, kita sanggup mengetahui bahwa kalimat aktif dwitransitif ialah kalimat aktif yang subjeknya bertindak sebagai bintang film yang melaksanakan tindakan, di mana tindakan dikenakan pada objek yang dilengkapi dengan elemen pelengkap. Selain itu, kalimat aktif dwitranstive juga sanggup didefinisikan sebagai kalimat aktif yang mempunyai pola kalimat S-P-O-Pel, S-P-O-Pel-K, atau K-S-P-O-Pel.

Tersebut ialah diskusi spesifik dari kalimat aktif transitif, mulai dari gagasan, atribut yang menempel padanya, sampai beberapa teladan di antaranya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi semua pembaca, apakah itu perihal kalimat aktif intransitif pada khususnya atau perihal subyek bahasa Indonesia pada umumnya. Terima kasih banyak.



Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close