3 Perbedaan Kalimat Dan Klausa Dalam Bahasa Indonesia

Kalimat dan klausa ialah dua dari banyak sekali unit bahasa di Indonesia, di samping morfem, fonem, jenis kata, dan frasa dalam bahasa Indonesia. Keduanya mempunyai ciri khas tersendiri yang menciptakan mereka sangat berbeda. Karakteristik keduanya akan dibahas dalam artikel ini berikut dengan perbedaan antara keduanya. Diskusi yang dimaksud ialah sebagai berikut!

1. Kalimat

Kalimat ialah kesatuan kata, frasa, dan klausa yang sanggup bangkit sendiri dan mempunyai arti khusus di dalamnya. Kalimat itu sendiri mempunyai sejumlah elemen, di mana unsur kalimat dalam bahasa Indonesia terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan deskripsi. Selain elemen, kalimat juga mempunyai sejumlah pola kalimat dasar bersama dengan contoh, di mana pola terdiri dari S-P, S-P-O, S-P-O-K, dan sebagainya.

Kalimat juga mempunyai sejumlah fitur khusus, di mana karakteristik kalimat dalam bahasa Indonesia adalah:
  1. Merupakan sebuah kesatuan bahasa yang terbentuk oleh fonem, morfem, kata, frasa, dan juga klausa.
  2. Dapat bangkit sendiri.
  3. Mempunyai pola intonasi akhir.
  4. Adanya penggunaan karakter kapital dan penggunaan tanda baca.
  5. Pola dasarnya beragam, bisa S-P, S-P-O-K, maupun pola-pola lainnya


2. Klausa

Klausa ialah kombinasi dari dua atau lebih kata yang mempunyai predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Klausa itu sendiri adakala sering disamakan dengan frasa. Bahkan, antara frasa dan klausa mempunyai sejumlah perbedaan, salah satunya ialah elemen predikat di mana klausa mempunyai elemen, sedangkan frasa tidak memilikinya. Seperti halnya kalimat, klausa Indonesia juga mempunyai sejumlah fitur, yaitu:

  1. Mempunyai satu predikat.
  2. Tidak mempunyai pola intonasi akhir.
  3. Diawali karakter kapital, namun tidak mempunyai tanda baca di dalamnya.
  4. Bila diberi tanda baca dan pola intonasi akhir, maka klausa tersebut akan berkembang menjadi suatu kalimat.
  5. Mempunyai pola S-P di dalamnya.


Dari paparan di atas, kita sanggup menemukan lokasi perbedaan antara dua unit bahasa. Lokasi perbedaannya adalah:

  • Kalimat merupakan suatu kesatuan bahasa yang dibuat oleh beberapa satuan bahasa, termasuk klausa. Sementara itu, klausa merupakan salah satu satuan bahasa yang membentuk adanya suatu kalimat.
  • Kalimat mempunyai pola intonasi simpulan dan tanda baca di dalamnya. Sementara itu, klausa tidak mempunyai kedua unsur tersebut di dalamnya. Kalaupun klausa ditambahkan dengan dua unsur tersebut, maka klausa tersebut sudah tidak menjadi klausa lagi, melainkan sudah menjadi jenis-jenis kalimat.
  • Baik kalimat maupun klausa, sama-sama mempunyai pola yang khusus di dalamnya. Kalimat mempunyai pola yang variatif, di mana kalimat bisa ditulis dengan pola S-P, S-P-O, S-P-K, S-P-Pel, dan pola-pola kalimat dasar lainnya. Sementara itu, klausa hanya mempunyai satu pola yang sangat sederhana dalam penulisannya, di mana klausa hanya mengandung pola S-P di dalamnya.


Secara umum, kita sanggup menyimpulkan bahwa perbedaan kalimat dan klausa dalam bahasa Indonesia terdiri dari tiga faktor. Faktor-faktor termasuk bentuk dari dua elemen, ada atau tidaknya pola intonasi simpulan dan tanda baca di dalamnya, dan yang terakhir ialah pola khusus yang dipakai dalam tulisan.

Demikian pembahasan ihwal perbedaan kalimat dan klausa dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi semua pembaca, baik itu ihwal kalimat dan klausa atau bahasa Indonesia. Terima kasih banyak.

Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close