Menurut halaman kbbi.web.id, sebuah kalimat didefinisikan sebagai unit bahasa yang relatif bangun sendiri, mempunyai pola intonasi akhir, dan tolong-menolong atau berpotensi berasal dari klausa. Kalimat itu sendiri mempunyai beberapa tipe, di mana salah satu jenis kalimatnya yaitu kalimat berpelengkap. Kalimat yaitu kalimat yang terdiri dari subjek (S), predikat (P), dan tambahan (Pel) yang merupakan unsur kalimat dalam bahasa Indonesia. Tidak hanya dalam kalimat lengkap, tiga elemen juga hadir dalam kalimat aktif intransitif dan juga pola kalimat aktif semitransitif.
Karena mempunyai elemen S, P, dan Pel, pola kalimat dasar dalam kalimat yaitu S-P-Pel lengkap. Selain itu, kalimat lengkap mempunyai beberapa fitur lain, yaitu kalimat tidak sanggup diubah menjadi kalimat pasif, dan predikatnya menambah, ke, dan juga untuk.
Untuk mengetahui menyerupai apa bentuk kalimatnya, berikut beberapa pola kalimat lengkap dalam bahasa Indonesia!
21 Contoh Kalimat Berpelengkap dalam Bahasa Indonesia
- Bajunya berlumuran lumpur. (S=bajunya, P= berlumuran, Pel= lumpur)
- Hidung Sissy bercucuran darah. (S= hidung Sissy, P= bercucuran, Pel= darah)
- Aku dan teman-teman tengah bermain bola basket. (S= saya dan teman-teman, P= sedang bermain, Pel= bola baket)
- Jari manisnya berhiaskan cincin emas. (S= jari manisnya, P= berhiaskan, Pel= cincin emas)
- Lehernya berhiaskan liontin berlian. (S= lehernya, P= berhiaskan, Pel= liontin berlian)
- Andi berjalan sempoyongan. (S= Andi, P= berjalan, Pel= sempoyongan)
- Keponakannya berpendidikan militer. (S= keponakannya, P= berpendidikan, Pel= militer)
- Kaosnya bergambarkan burung camar. (S= kaosnya, P= bergambarkan, Pel= burung camar)
- Kaosnya bertuliskan karakter Arab. (S= kaosnya, P= bergtuliskan, Pel= karakter Arab)
- Bajunya berwarna hijau kebiruan. (S= bajunya, P= berwarna, Pel= hijau kebiruan)
- Organisasi ini berlandaskan asas profesionalisme. (S= organisasi ini, P= berlandaskan, Pel= asas profesionalisme)
- Komunitas itu berasaskan kekeluargaan. (S= komunitas itu, P= berasaskan, Pel= kekeluargaan)
- Jas hujan miliknya itu berwarna merah kecoklatan. (S= jas hujan miliknya itu, P= berwarna, Pel= merah kecoklatan)
- Ibu itu berjualan nasi pecel. (S= Ibu itu, P= berjualan, Pel= nasi pecel)
- Pak Indro sedang berjualan ayam goreng. (S= Pak Indro, P= sedang berjualan, Pel= ayam goreng)
- Perkumpulan para pemburu sedang berburu ayam hutan. (S= perkumpulan para pemburu, P= sedang berburu, Pel= ayam hutan)
- Tim sepakbola itu bertabur para pemain bintang. (S= tim sepakbola itu, P= bertabur, Pel= para pemain bintang)
- Anak-anak sedang bermain sepakbola. (S= anak-anak, P= bermain, Pel= sepakbola)
- Pak Andre resmi menjadi ketua RT 05. (S= Pak Andre, P= resmi menjadi, Pel= ketua RT 05)
- Tubuhnya berlumuran keringat. (S= tubuhnya, P= berlumuran, Pel= keringat)
- Jonathan menjadi ketua OSIS SMAN 37. (S= Jonathan, P= menjadi, Pel= ketua OSIS SMAN 37)
Demikianlah beberapa pola kalimat lengkap dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui pola beberapa jenis kalimat lain, pembaca sanggup membuka pola contoh kalimat deklaratif negatif, pola kalimat inversi, kalimat formal dan informal, pola kalimat klasifikasi, pola pernyataan dalam bahasa Indonesia, contohnya kalimat, intransitif, dan pola kalimat yang tidak koheren. Diskusi kali ini cukup untuk hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan wawasan pembaca, baik itu wacana kalimat khususnya, dan bahasa Indonesia secara umum. Itu saja dan terima kasih.
Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi: