Contoh Paragraf Campuran Singkat dalam Bahasa Indonesia – Salah satu jenis paragraf ini yaitu paragraf campuran. Paragraf atau paragraf ini yaitu paragraf yang mempunyai dua kalimat utama masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Kalimat utama pertama berfungsi sebagai gagasan utama, sedangkan kalimat utama kedua berfungsi sebagai kesimpulan. Keduanya juga mempunyai kata kunci yang sama di dalamnya. Pola paragraf ini yaitu umum-spesifik-umum. Artikel ini akan memberi Anda beberapa pola paragraf pendek.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pola paragraf adonan singkat dalam bahasa Indonesia.
Contoh 1:
Ada sejumlah hal yang patut dipertimbangkan dalam menentukan jurusan yang hendak diambil ketika kuliah nanti. Pertama-tama, kita mesti mengetahui terlebih dahulu jurusan-jursan apa saja yang ada di sekolah tinggi tinggi. Pelajari secara rinci jurusan-jurusan tersebut. Setelah itu, tentukanlah jurusan kuliah yang akan diambil nanti. Usahakan jurusan tersebut yaitu jurusan yang sesuai dengan minat dan talenta yang dimiliki. Dengan begitu, kemungkinan mengambil jurusan kuliah yang salah sanggup diantisipasi.
Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama. Kalimat yang tidak dicetak miring: kalimat penjelas. Kata kunci: jurusan, dan kuliah.
Contoh 2:
Korek api gas yang tidak terpakai sebaiknya jangan dibuang ke daerah sampah. Sebab, korek tersebut gampang terbakar jikalau terkena panas. Bila korek gas tersebut masih berisi,maka imbas ledakannya pun akan semakin tinggi. Oleh lantaran itu, sebaiknya korek api gas yang tidak terpakai disumbangkan ke tukang isi korek api biar sanggup dimanfaatkan kembali.
Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama, kalimat yang tidak dicetak miring: kalimat penjelas, kata kunci: korek gas yang tidak terpakai.
Contoh 3:
Kegiatan berguru sekarang tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Proses pembelajaran sekarang sanggup dilakukan secara online. Sejumlah situs menyediakan aktivitas pembelajaran online, mulai dari yang berbayar sampai ada yang gratis. Kebebasan menentukan mata pelajaran, serta kegiatan berguru yang sanggup dilakukan kapan pun yaitu kelebihan dari sistem pembelajaran online ini. Kini, kegiatan berguru pun sanggup dilakukan secara online.
Kalimat yang dicetak miring pada awal dan simpulan paragraf: kalimat utama. Kalimat yang tidak dicetak miring di tengah paragraf: kalimat penjelas. Kata kunci: kegiatan belajar, dan bisa.
Contoh 4:
Protein yang terkandung di dalam tempe ternyata lebih tinggi dibanding tahu.Menurut penelitian, tempe mengandung ladar protein sebesar 15,4 gram, sedangkan tahu hanya 10 gram saja. Hal itu disebabkan lantaran proses pembuatan tempe lebih sedikit dibanding dengan tahu. Proses pembuatan tempe hanya dilakukan dengan cara mencampurkan biji kedelai dengan ragi kemudian disimpan selama beberapa hari. Sementara itu, proses pembuatan tahu terbilang panjang lantaran kacang kedelai harus direbus terlebih dahulu, kemudian kemudian digiling dan diambil saripatinya. Saripati tersebut kemudian dicampur biang dan disimpan selama beberapa hari. Itu sebabnya, kadar protein dalam tahu menjadi lebih kecil dibanding dengan tempe.
Kalimat yang dicetak miring: kalimat utama. Kalimat yang tidak dicetak miring: kalimat penjelas. Kata kunci: protein, tahu, dalam, tempe, lebih, dan dibanding.
Contoh-contoh di atas hanya sebagian dari pola paragraf adonan singkat dalam bahasa Indonesia. Pembaca sanggup menyebarkan contoh-contoh di atas atau mengkreasikan sendiri pola paragraf singkat. Semoga contoh-contoh yang disajikan sanggup dipahami oleh pembaca sekalian sekaligus sanggup menambah wawasan pembaca dalam ranah berbahasa Indonesia. Terima kasih.
pola paragraf induktif perihal narkoba – jenis-jenis paragraf menurut isinya – jenis-jenis paragraf menurut pola pengembangannya – pola paragraf induktif perihal pendidikan – paragraf pembagian terstruktur mengenai – pola paragraf adonan perihal ekonomi – pola paragraf adonan perihal lingkungan – pola paragraf adonan perihal olahraga
Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
