Contoh Soal Latihan Ukg Bahasa Indonesia Modul B Dan Modul F

Berikut contoh Soal Latihan Uji Kompetensi Guru  (UKG) Bahasa Indonesia Modul B dan F


Soal
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama
Seperti teman-temannya yang lain, bekerjsama Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak yummy hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya membisu ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, membuktikan ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, semenjak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya saya tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya berdiri dari daerah tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, saya sudah punya hadiah untuk Tommy.”

Bukti bahwa insiden tersebut terjadi pada malam hari yakni ....
A. kalimat pertama pada paragraf pertama
B. Kalimat kedua pada paragraph pertama
C. Kalimat ketiga pada paragraf kedua.
D. Kalimat keempat pada paragraf kedua

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Bukti bahwa latar dongeng pada malam hari: Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar

Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut yakni ...
A. Kita harus beradaptasi di mana pun berada.
B. Pikir dulu sebelum bertindak, sesal kemudian tidak berguna.
C. Tidak ada kata terlambat untuk memaafkan.
D. Kita harus menghormati ibu yang telah melahirkan.


KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Kalimat yang dirujuk menggambarkan Seorang ibu menyesal telah menelantarkan anaknya, tetapi yang telah terjadi, tak sanggup terulang kembali.

Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut yakni ...
A. Jangan menyusahkan orang renta hanya lantaran ingin memberi hadiah teman!
B. Usahakan selalu memberi hadiah kepada sobat orang tua!
C. Temanilah ibumu ketika duduk-duduk di beranda!
D. Matikan lampu kalau sudah tidak diperlukan!

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Amanat sama maknanya dengan pesan, yakni anutan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Keberadaan amanat pada umumnya tersirat, tetapi ada juga tersurat.
Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut yakni jangan menyusahkan orang renta hanya lantaran ingin memberi hadiah teman.


Soal 
Perhatikan Puisi di bawah ini

Hari ini latihan soal, Nak
Soalnya lima buah
Pilihan Ganda Hb
Jangan ribut
Bapak di perpustakaan
Menghitung Angka Kredit
Sudah delapan tahun
Bapak tidak naik pangkat
Itu ucapan Pak Umar
guru matematika ku
Pada jam pertama

Hari ini kalian baca cerpen, Nak
Kalian ke perpustakaan
Jangan ribut
Jangan berulah
Ibu di ruang komputer
Ada kiprah Daring
Yang bikin kepala pusing
Itu ucapan Bu Nining
Guru bahasa Indonesia ku
Pada jam ketiga

Hari ini buka buku kalian, Nak
kerjakan halaman empat puluh  Bapak di ruang guru
Besok harus UKG
Doakan semoga Bapak lulus
Itu ucapan Pak Ramzi
Guru IPS ku
Pada jam ke enam

Guru Ku
Kami butuh belajar
butuh dongeng hidup Mu
Kisah konkret Mu
Perjuangan Mu
Agar kelak kami bisa melewatinya
Tanpa cela

Pak Menteri
Beri kenyamanan
Beri penghargaan
Untuk guru kami
Jangan buat mereka susah
Hentikan
angka kredit
Daring
UKG
Kami jamin
Guru kami guru profesional
(Rikrik Halimatussadiah, SMPN 5 Purwakarta)

Tema puisi tersebut adalah
a.    Derita Seorang Guru
b.    Derita Seorang Siswa
c.     Guru yang malas mengajar
d.    Guru yang tidak professional


Kunci jawaban: A


Soal
Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…
A. Mentari meredup
B. Mentari di sebelah barat
C. Ketika kerumunan tidak bersama
D. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu
KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Latar selalu bekerjasama dengan daerah dan waktu. Temukan kata kunci yang merujuk pada waktu menjadi bukti latar pada kutipan drama tersebut. Kata kunci pada kutipan tersebut yakni mentari di sebelah barat.

Soal

(1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir di sekeliling kita. (2) Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku. (3)Biarlah menjadi diam-diam alam akan apa yang kita rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya esok hari.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Latar selalu bekerjasama dengan tempat, waktu, dan suasana. Temukan kata kunci yang merujuk pada waktu menjadi bukti latar pada kutipan drama tersebut. Kata kunci pada kutipan tersebut yakni mentari di sebelah barat.

Soal
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak berjulukan Eric yang dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka pintu daerah tinggalnya. (1)"Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya kesepakatan menyayanginya dan tidak akan meninggalkannya lagi!” (2) Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan,” jawabnya dengan bunyi terbata-bata. (3)”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan. (4) Bukti latar daerah pada kutipan dongeng tersebut ditandai nomor ...
A. (1) C. (3)
B. (2) D. (4)

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN : Latar merupakan tempat, waktu, dan atau suasana insiden dongeng terjadi. Untuk menemukan latar perlu mencermati kata yang meujuknya.

Soal
Seperti teman-temannya yang lain, bekerjsama Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak yummy hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya membisu ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, membuktikan ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, semenjak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya saya tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya berdiri dari daerah tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, saya sudah punya hadiah untuk Tommy.”

Bukti bahwa insiden tersebut terjadi pada malam hari yakni ....
A. kalimat pertama pada paragraf pertama
B. Kalimat kedua pada paragraph pertama
C. Kalimat ketiga pada paragraf kedua.
D. Kalimat keempat pada paragraf kedua
Kunci Jawaban : C

Pembahasan :
Bukti bahwa latar dongeng pada malam hari: Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar

Soal
Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut yakni ...
A. Kita harus beradaptasi di mana pun berada.
B. Pikir dulu sebelum bertindak, sesal kemudian tidak berguna.
C. Tidak ada kata terlambat untuk memaafkan.
D. Kita harus menghormati ibu yang telah melahirkan.

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Kalimat yang dirujuk menggambarkan Seorang ibu menyesal telah menelantarkan anaknya, tetapi yang telah terjadi, tak sanggup terulang kembali.

Soal
Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut yakni ...
A. Jangan menyusahkan orang renta hanya lantaran ingin memberi hadiah teman!
B. Usahakan selalu memberi hadiah kepada sobat orang tua!
C. Temanilah ibumu ketika duduk-duduk di beranda!
D. Matikan lampu kalau sudah tidak diperlukan!

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Amanat sama maknanya dengan pesan, yakni anutan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Keberadaan amanat pada umumnya tersirat, tetapi ada juga tersurat.
Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut yakni jangan menyusahkan orang renta hanya lantaran ingin memberi hadiah teman.

Soal
(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi cowok kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin beliau tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat masuk akal beliau kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak pemain drama Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar menyerupai Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih menyerupai penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).

Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor .…
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN : Watak yakni citra sikap atau sikap tokoh dalam sebuah dongeng yang bekerjasama dengan sifat duniawi. Watak tersebut tergambar pada kalimat-kalimat yang mengacu pada karakteristik tokoh menjadi bukti watak tokoh pada teks tersebut.
Kata kunci : (1) boleh jadi…(sikap angkuhnya)… (2) Sebagai pimpinan…( beliau tak rela hati anak gadisnya kupacari)

Soal
Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi saya tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku semenjak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, saya tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.
Bukti bahwa watak tokoh kau pembohong sanggup diketahui melalui ….
A. Tingkah laris tokoh kamu
B. Tingkah laris tokoh aku
C. Dialog tokoh kamu
D. Dialog tokoh aku

Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Watak yakni citra sikap atau sikap tokoh dalam sebuah dongeng yang bekerjasama dengan sifat duniawi. Watak tersebut tergambar pada kalimat-kalimat yang mengacu pada karakteristik tokoh menjadi bukti watak tokoh pada teks tersebut.
Kata kunci: (1) ... ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan .... (2) Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.


Soal Latihan Uji Kompetensi Guru  (UKG) Bahasa Indonesia Modul B dan F

SOAL :
Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut yakni ...
A. Seorang ibu yang berjanji tidak akan meninggalkan anaknya lagi.
B. Penyesalan seorang ibu yang telah meninggalkan anaknya.
C. Seseorang yang tak tega melihat anak terlantar.
D. Gelandangan yang ditemukan tewas di kolong jembatan.

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Konflik pada diri seorang ibu yang berkeinginan merawat kembali anak yang telah ditelantarkan. Konflik dalam dongeng tersebut terjadi pada tokoh ibu dan dirinya ihwal keinginannya yang belum tercapai.

Soal :
Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut yakni ...
A. Teman-teman Andi semua memberi hadiah pada Tommy.
B. Andi ingin meminta uang pada ibu, tapi tidak hingga hati mengungkapkannya.
C. Sejak ayahnya meninggal, Andi harus hidup berhemat.
D. Kepuasan Andi sudah mempunyai hadiah untuk Tommy.

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Konflik yakni ketegangan yang terjadi dalam diri tokoh dalam suatu cerita. Bentuknya bisa konflik fisik, konflik batin, konflik ide, konflik sosial, atau konflik budaya. Konflik yang terjadi berupa konflik batin pada diri sang tokoh (Andi). Hal ini tergambar pada kalimat .... Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak yummy hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya membisu ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin.

Soal
Raja Kertamarta yakni raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai dua orang putri, namanya Galuh Ajeng dan Candra Kirana yang anggun dan baik. Candra Kirana sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan, yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
Tapi, saudara kandung Candra Kirana, yaitu Galuh Ajeng, sangat iri pada Candra Kirana, lantaran Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu. Kemudian Galuh Ajeng menemui Nenek Sihir untuk mengutuk Candra Kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga Candra Kirana diusir dari istana.

Berdasarkan kutipan di atas, watak tokoh Galuh Ajeng yakni ….
A. jahat 
B. lucu
C. biasa-biasa saja
d.  baik hati

Kunci Jawaban : A
Pembahasan:
Watak jahat terlihat pada kalimat Galuh Ajeng menemui Nenek Sihir untuk mengutuk Candra Kirana

Soal
Bacalah dengan saksama!
Di Kantor Pos
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, lantaran ….”
“Mana bias keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai kemudian menyidik salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab pria itu.” Nona tadi memperlihatkan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih gres hingga gampang saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”
“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.
Kutipan cerpen tersebut bertema ….
a. Keberanian pegawai mengakui kekeliruan.
b. Kehati-hatian pegawai terhadap seseorang.
c. Kejujuran seseorang dalam hidup.
d.Kebaikan seseorang terhadap pegawai pos.
Jawaban A

Soal
Sudut pandang yang dipakai pengarang pada kutipan cerpen tersebut yakni …
a. Orang ketiga sebagai pengamat
b. Orang pertama tokoh utama
c. Orang campuran
d. Orang ketiga manatah

Soal:
Parjimin yakni tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan Kurdi disetiap kesempatan. Di daerah perhelatan nikah, supitan, di daerah kerja bakti, sarasehan kampung, hingga ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.
Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat
a. pemberani 
b. baik 
c. egois 
d. sombong



Soal:
Perhatikan penggalan dongeng berikut ini
Langit mulai gelap di atas kepalaku, lampu-lampu mulai dihidupkan ketika saya memutuskan keluar apartemen dan berdiri di pinggir jalan. Beberapa taksi sengaja berjalan lambat, dan saya membiarkannya berlalu. Aku bahkan tidak punya planning apa-apa. Aku sama sekali tidak punya citra hendak melaksanakan apa atau mau pergi ke mana. Aku hanya ingin menginginkan keluar dari apartemen. Hanya begitu. Selanjutnya yakni sesuatu yang benar-benar buram. Mungkin saja ini lebih baik dari pada saya duduk bengong menunggu seseorang yang akan pulang dari sebuah pulau dan sehabis bertemu kami bertengkar, berulang-ulang......
Disadur dari : Cerpen “ Tebing” karya Yetti A.KA, dalam http:// www.lampungpost.com/index.php/sastra/21953-Tebing.html

Suasana pada penggalan dongeng pendek digambarkan pada kalimat...
A.  Langit mulai gelap di atas kepala ku, lampu-lampu mulai dihidupkan ketika saya memutuskan keluar apartemen dan berdiri di pinggir jalan
B.  Aku bahkan tidak punya apa-apa.
C.   Aku sama sekali tidak punya citra hendak melaksanakan apa atau mau pergi kemana.
D.  Aku hanya menginginkan ke luar dari apartemen.
E.   Mungkin saja ini lebih baik dari pada saya duduk bengong menunggu seseorang yang akan pulang dari sebuah pulau dan sehabis bertemu kami bertengkar, berulang-ulang.


Watak tokoh dalam kutipan cerpen adalah..
A.  Penyabar
B.  Optimis
C.   Pesimis
D.  Tak punya visi
E.   Pendiam

Nasihat yang terdapat dalam penggalan dongeng pendek di atas adalah...
A.  Orang yang melaksanakan kesalahan, tidak akan hening hidupnya.
B.  Kesedihan hanya akan menciptakan semangat hidup hilang.
C.   Kesepian hanya akan mendatangkan kegelisahan.
D.  Manusia harus menghindari pertengkaran.
E.   Manusia harus mempunyai tujuan hidup.

Perhatikan penggalan dongeng berikut ini
Namanya Mun, seorang pria yang hingga usia empat puluh tahun tetap betah membujang. Bertubuh pendek, otot-ototnya bertonjolan ke luar. Kulit hitam legam, rambut kepalanya merah kusam. Meski begitu, cukup banyak perempuan yang bersedia menjadi istrinya, baik janda maupun perawan. Namun, Mun terlanjur dimakan sumpahnya sendiri : mau kawin kalau sudah punya sepeda.
Mun hanya seorang buruh macul.Juga buruh serabutan. Di animo tandur ( tanam) ia jadi buruh macul. Di ketika panen ia jadi buruh gepyok. Bila sawah tak memberi kerja, ia tak segan-segan jadi buruh bangunan. Mun memang tak punya sawah atau ladang. Ia Cuma buruh tani. Bukan petani. Penghasilannya tak lebih dari empat ribu rupiah sehari. Sumber: Kuspriyanto Namma. 2007. Samin. Surabaya: Gerilya Peradaban

Penggalan cerpen tersebut merupakan tahapan alur bagian...

A.  Pengenalan tokoh dan situasi
B.  Pengungkapan peristiwa
C.   Konflik
D.  Klimaks
E.   Antiklimaks

Hal yang lazim dilakukan dalam kehidupan ketika ini adalah...
A.  Seorang pria yang hingga usia empat puluh tahun tetap betah membujang.
B.  Seorang pria yang ingin menikah kalau sudah memiliki yang diimpikan.
C.   Seorang pria yang bekerja sebagai buruh bangunan.
D.  Seorang pria yang disukai banyak wanita.
E.   Seorang pria yang berpenghasilan tak lebih dari empat ribu rupiah.

Dilihat dari penggalan cerpen di atas latar tempatnya berada di...
A.  Kota
B.  Hutan
C.   Desa
D.  Rumah
E.   Sawah


Perhatikan Cerita berikut ini
Asal Usul Danau Toba
Karena hari sudah malam, perempuan itu minta semoga lampu dinyalakan. Setelah lelaki itu menyalakan lampu, beliau diajak perempuan itu menemaninya ke dapur. Perempuan itu hendak memasak nasi untuk mereka. Sambil menunggu nasi masak, diceritakan oleh perempuan itu bahwa beliau yakni penjelmaan dari ikan besar yang tadi didapat lelaki itu ketika memancing di sungai. Kemudian dijelaskannya pula bahwa beberapa keping uang emas yang terletak di dapur itu yakni penjelmaan sisiknya.
Setelah beberapa ahad perempuan itu menyatakan bersedia  menerima lamarannya dengan syarat lelaki itu harus bersumpah bahwa seumur hidupnya beliau tidak akan pernah mengungkit asal usul istrinya yang bermetamorfosis dari ikan. Setelah lelaki itu bersumpah demikian, menikahlah mereka. Setahun kemudian, mereka dikaruniai seorang anak pria yang mereka beri nama Samosir. Anak itu sangat dimanjakan ibunya yang mengakibatkan anak itu bertabiat kurang baik dan pemalas. Sumber: htt://dengeng/cerita-rakyat/nusantara/asal usul danau toba.html

Latar daerah yang menonjol dalam petikan paragraf pertama yaitu...
A.  Kali
B.  Sungai
C.   Danau
D.  Rumah
E.   Dapur

Bukti latar daerah dalam kutipan dongeng tersebut digambarkan dalam kalimat....paragraf....
A.  Ke-1; ke-1
B.  Ke-2; ke-1
C.   Ke-1; ke-2
D.  Ke-2; ke-2
E.   Ke-3; ke-2
Bagaimana penggambaran tokoh Samosir dalam dongeng rakyat tersebut?
A.  Samosir menjadi anak yang menghormati orang tuanya.
B.  Samosir menjadi anak yang durhaka.
C.   Samosir menjadi anak yang bertabiat kurang baik dan pemalas.
D.  Samosir menjadi anak yang manja.
E.   Samosir menjadi anak setengah insan setengah ikan.

Hal yang kurang baik untuk dicontoh dalam dongeng tersebut adalah...
A.  Ibu yang terlalu memanjakan anaknya.
B.  Ibu yang berasal dari penjelmaan ikan.
C.   Ibu yang tidak berusaha memasak sendiri.
D.  Lelaki yang menggantungkan hidup pada istrinya.
E.   Anak yang durhaka pada ibunya.

Soal Latihan Uji Kompetensi Guru  (UKG) Bahasa Indonesia Modul B dan F

Perhatikan ceriita berikut ini
Sesungguhnya keempat anak muda itu telah hingga ke bersahabat sebuah rumah jaga di Muara. Di belakang rumah jaga ini kelihatan beberapa kuda tambang, sedang dimandikan oleh kusirnya di pinggir pantai, daerah Sungai Arau bermuara di laut. Dekat daerah mandi kuda ini yakni sebuah pangkalan yang menganjur hingga ke tepi sungai, daerah berlabuhnya kapal-kapal api kecil, yang berlayar ke terusan. Di sebelah pangkalan ini, berlabuh beberapa perahu, yang gres tiba dari maritim membawa ikan-ikan yang sanggup dikail malam itu…..
Siti Nurbaya, Marah Rusl

Bagian dongeng yang membuktikan bahwa insiden tersebut dilatari di pelabuhan kecil adalah….
a. daerah Sungai Arau bermuara di maritim dan daerah pemandian kuda
b. terlihat kapal-kapal api kecil dan beberapa bahtera sedang berlabuh
c. sebuah pangkalan yang terlihat menganjur ke tepi sungai
d. pinggir pantai daerah penjaga, berupa sebuah rumah
e. kapal-kapal api sedang berlayar membawa ikan ke terusan

Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut!
Tidak, kesalahan engkau lantaran engkau terlalu mementingkan diri sendiri. Kau takut masuk neraka, lantaran itu kau taat sembahyang. Tapi kau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak dan istrimu sendiri, hingga mereka kocar-kacir selamanya. Itulah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egois.Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara semua, tetapi engkau tidak memedulikan mereka sedikit pun.
Robohnya Surau Kami, A.A Navis

Nilai moral yang terdapat pada penggalan novel tersebut adalah…..
a. Manusia harus menghindari diri dari siksaan neraka.
b. Semua insan bersaudara jadi dihentikan egois.
c. Beribadah harus menjadi tujuan utama manusia.
d. beribadah sebuah keharusan, tetapi kehidupan keluarga jangan dilupakan.
e. Anak dan istri ditinggalkan demi beribadah, itu yakni hal yang biasa.

Bacalah kedua kutipan novel berikut dengan saksama!
Kutipan I
Bapak berwajah orang penting tadi berusaha tersenyum ramah.
”Ini anak saya, Flo,” katanya pelan-pelan. ”Dia sudah tidak ingin lagi sekolah di sekolah PN dan sudah membolos dua minggu. Dia bersikeras hanya ingin sekolah di sini.”
Kutipan II
”Aku sedang belajar, Bu. Doakan saya besok bisa, ya Bu!”
 Aku gugup menghadapi ujian pertamaku. Aku tidak ingin mengecewakan ibuku. Sudah saatnya saya berguru dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh-suruh ibuku.

Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah....
Kutipan I
Kutipan II
A
Tokoh yang terlihat banyak
Tokoh yang terlihat dua
B
Sudut pandang diaan
Sudut pandang akuan
C.
Latar tidak jelas
Latar jelas
D
Amanat jelas
Amanat tidak jelas

Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
Tatkala saya masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira saya anak Belanda. Aku pun bertambah usang bertambah percaya pula bahwa saya anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laris orang tuaku yang berupaya sepenuh daya beradaptasi dengan langgam lenggok orang Belanda.
"Kenang-kenangan" oleh Abdul Gani A.K.
14. Sudut pandang pengarang yang dipakai dalam penggalan tersebut yakni ...
A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga pelaku sampingan
C. orang ketiga pelaku utama
D. orang pertama dan ketiga
E. orang ketiga serbatahu

Soal
Watak tokoh "aku" dalam penggalan dongeng tersebut yakni ...
A. percaya diri
B. gampang menyesuaikan diri
C. sombong
D. rajin berusaha
E. gampang dipengaruh

Soal
Amanat dalam penggalan cerpen tersebut yakni ...
A. Jangan cepat mengalah pada keadaan bagaimanapun juga.
B. Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu.
C. Sebaiknya kita beradaptasi dengan keadaan.
D. Jangan lupa diri bila menguasai bahasa orang.
E. Jangan gampang dipengaruhi oleh orang lain.

Soal
1) Sejurus lamanya timbul pikiran dan berkata ia dalam hati ”Baiklah kemalangan ini kuserahkan saja pada-Nya.” (2) Budi menyapu air mata adiknya sambil berkata, ”Diamlah Gus, jangan menangis. Ini saya bawakan nasi sebungkus.” (3) Agus mendapatkan bungkusan kemudian makanlah ia dalam gelap gulita itu. (4) Budi pun termenung dalam kegelapan malam.

Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bernomor ....
A. (4)                          C.  (2)
B. (3)                          D.  (1)

contoh Soal Latihan Post Test GPO Bahasa Indonesia Modul B dan F

Soal
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
Keesokan harinya, betapa terkejutnya Sabir melihat onggokan onderdil sepedanya sudah lenyap dari tempatnya. Padahal hari itu beliau sudah ada kesepakatan dengan Pak Wahid untuk membeli kelengkapan onderdil darinya.
Dengan langkah mantap didekatinya teman-temannya di ruang makan.“Saya tahu siapa di antara kalian yang mengambil onderdil sepeda saya. Mungkin satu atau dua di antara kalian,” ucap Sabir sambil menatap Diki dan Bondan, “saya tidak mengancam, tetapi saya kira setiap orang mempunyai kewajiban mempertahankan haknya.
Onderdil sepeda itu hak milik saya. Kalau hingga besok pagi tidak kembali tahu apa akibatnya.”
Diki dan Bondan tampak pucat wajahnya
Bukti latar daerah pada kutipan dongeng tersebut ditandai nomor ...
A.  pertama      C. ketiga
B.  kedua        D. keempat

Soal
Keesokan harinya, betapa terkejutnya Sabir melihat onggokan onderdil sepedanya sudah lenyap dari tempatnya. Padahal hari itu beliau sudah ada kesepakatan dengan Pak Wahid untuk membeli kelengkapan onderdil darinya. Dengan langkah mantap didekatinya teman-temannya di ruang makan.“Saya tahu siapa di antara kalian yang mengambil onderdil sepeda saya. Mungkin satu atau dua di antara kalian,” ucap Sabir sambil menatap Diki dan Bondan, “saya tidak mengancam, tetapi saya kira setiap orang mempunyai kewajiban mempertahankan haknya.
Onderdil sepeda itu hak milik saya. Kalau hingga besok pagi tidak kembali tahu apa akibatnya.” Diki dan Bondan tampak pucat wajahnya.

Konflik kutipan cerpen tersebut yakni ....
A.  Onderdil sepeda Sabir hilang
B.  Sabir mendatangi teman-temannya
C.  Sabir menuduh teman-temannya
D.  Diki dan Bondan mencuri onderdil.


"Tidakkah kau sadari bahwa kau mendurhakai, Yati?"
Katanya tiba-tiba sehabis kami, kau dan dia, membisu usang sekali.
Mukanya masih merah menyerupai tadi.
"Tidak," jawabku tenang.
"Aku tak tahu kenapa ibu dulu punya anak aku."
"Itu satu kebetulan," katanya menenangkan.
”Kalau saya boleh memilih, saya tidak ingin terlahir di bumi ini,” kataku sedikit kesal.
"Itu  sebabnya    kau  bikin  aturan  sendiri  sedangkan  lain-lainnya  tidak?"  tanyanya  penuh selidik.

Soal
Amanat kutipan cerpen tersebut adalah....
A.  Jangan meratapi hal yang sudah terjadi!
B.  Sebaiknya menghindar dari perbuatan durhaka!
C.  Selesaikan permasalahan dengan hukum sendiri!
D.  Hindari pertikaian sesama anggota keluarga!

Soal
Bacalah kedua kutipan novel berikut dengan saksama!
Kutipan I
Bapak berwajah orang penting tadi berusaha tersenyum ramah.”Ini anak saya, Flo,” katanya pelan-pelan. ”Dia sudah tidak ingin lagi sekolah di sekolah PN dan sudah membolos dua minggu. Dia bersikeras hanya ingin sekolah di sini.
Kutipan II
”Aku sedang belajar, Bu. Doakan saya besok bisa, ya Bu!”
Aku gugup menghadapi ujian pertamaku. Aku tidak ingin mengecewakan ibuku. Sudah saatnya saya berguru dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh-suruh ibuku.

Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah....
Kutipan I  Kutipan II
A. Tokoh yang terlihat banyak  Tokoh yang terlihat dua
B. Sudut pandang diaan  Sudut pandang akuan
C. Latar tidak terperinci  Latar jelas
D. Amanat terperinci  Amanat tidak jelas

Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!
(1) Sejurus lamanya timbul pikiran dan berkata ia dalam hati ”Baiklah kemalangan ini kuserahkansaja  pada-Nya.”  (2)  Budi  menyapu  air  mata  adiknya  sambil  berkata,  ”Diamlah  Gus,  jangan menangis. Ini saya bawakan nasi sebungkus.” (3) Agus   menerima bungkusan kemudian makanlah ia dalam gelap gulita itu. (4) Budi pun termenung dalam kegelapan malam.

Watak tokoh Budi pada kutipan novel tersebut yakni ....
A.  pemalu    C. penyayang
B.  peramah   D. pemarah

Soal
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!

Seperti teman-temannya yang lain, bekerjsama Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak yummy hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya membisu ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, membuktikan ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, semenjak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya saya tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya berdiri dari daerah tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, saya sudah punya hadiah untuk Tommy.”

Bukti bahwa insiden tersebut terjadi pada malam hari yakni ....
A.    kalimat pertama pada paragraf pertama
B.     Kalimat kedua pada paragraph pertama
C.     Kalimat ketiga pada paragraf kedua.
D.    Kalimat keempat pada paragraf kedua

Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut yakni ...
A.    Teman-teman Andi semua memberi hadiah pada Tommy.
B.     Andi ingin meminta uang pada ibu, tapi tidak hingga hati mengungkapkannya.
C.     Sejak ayahnya meninggal, Andi harus hidup berhemat.
D.    Kepuasan Andi sudah mempunyai hadiah untuk Tommy.

Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut yakni ...
A.    Jangan menyusahkan orang renta hanya lantaran ingin memberi hadiah teman!
B.     Usahakan selalu memberi hadiah kepada sobat orang tua!
C.     Temanilah ibumu ketika duduk-duduk di beranda!
D.    Matikan lampu kalau sudah tidak diperlukan!


Soal
(1) Sejurus lamanya timbul pikiran dan berkata ia dalam hati ”Baiklah kemalangan ini kuserahkan saja pada-Nya.” (2) Budi menyapu air mata adiknya sambil berkata, ”Diamlah Gus, jangan menangis. Ini saya bawakan nasi sebungkus.” (3) Agus mendapatkan bungkusan kemudian makanlah ia dalam gelap gulita itu. (4) Budi pun termenung dalam kegelapan malam.
Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bernomor ....
A. (4)                                 C.  (2)
B. (3)                                 D.  (1)

KUNCI JAWABAN        : D
PEMBAHASAN              :
Nilai kehidupan yakni nilai-nilai yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai ini sanggup berupa nilai budaya, agama, dan sosial. Nilai kehidupan yang berkaitan dengan keagamaan itu ditunjukkan dalam kalimat pertama.


Soal
Watak tokoh Budi pada kutipan novel tersebut yakni ....
A.    pemalu             C. penyayang
B.     peramah           D. pemarah

KUNCI JAWABAN        : C
PEMBAHASAN              :
Watak yakni citra sikap atau sikap tokoh dalam sebuah dongeng yang bekerjasama dengan sifat duniawi. Dengan mencermati dan menemukan kata-kata kunci yang mengarah pada sifat dan sikap tokoh maka kita sanggup menemukan watak tokoh dengan tepat.

contoh Soal Latihan Post Test GPO Bahasa Indonesia Modul B dan F

Soal :
Kutipan I
Bapak berwajah orang penting tadi berusaha tersenyum ramah.
”Ini anak saya, Flo,” katanya pelan-pelan. ”Dia sudah tidak ingin lagi sekolah di sekolah PN dan sudah membolos dua minggu. Dia bersikeras hanya ingin sekolah di sini.”
Kutipan II
”Aku sedang belajar, Bu. Doakan saya besok bisa, ya Bu!”
 Aku gugup menghadapi ujian pertamaku. Aku tidak ingin mengecewakan ibuku. Sudah saatnya saya berguru dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh-suruh ibuku.
Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah....
Kutipan I
Kutipan II
A
Tokoh yang terlihat banyak
Tokoh yang terlihat dua
B
Sudut pandang diaan
Sudut pandang akuan
C.
Latar tidak jelas
Latar jelas
D
Amanat jelas
Amanat tidak jelas

KUNCI JAWABAN        : B
PEMBAHASAN              :
Perbedaan karakteristik novel yakni membedakan dua kutipan novel dari segi unsur instrinsik. Perbedaan itu sanggup dilihat dari segi tema, tokoh, perwatakan, sudut pandang, latar, amanat, alur, penggunaan bahasa, dll.

Soal :
Adik-adik, besok ada program tukar makanan. Jadi, kalian semua harus bawa masakan sendiri-sendiri. Nantinya akan saling tukar.
Siswa        : Hore….
Amir          : (sambil unjuk jari)
                    Kak, makanannya contohnya apa?
Kak Mimi  : Oh, ya. Harus nasi lengkap dengan lauk dan sayuran.

Suasana yang tergambar pada drama tersebut yakni ....
A. gembira                      C.  takut
B. tenang                         D.  seram

KUNCI JAWABAN        : A

Soal :
Suasana bekerjasama dengan situasi yang tergambar pada kutipan drama tersebut. Suasana yang tergambar yakni tegang. Hal itu terbukti pada seluruh obrolan percakapan dan petunjuk laku dalam kutipan drama tersebut.
Kata kunci             : hore ....
Latar daerah kutipan drama tersebut adalah....
A. kantor                         C.  aula
B. kelas                           D.  lapangan

KUNCI JAWABAN        : B

Soal
Perhatikan kutipan puisi berikut ini
Angin yang nakal
[…]
 Dari arah laut
 Butiran pasir berhamburan
 Bak kabut di udara
    
      Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut  adalah ....
A.   Menyambut rambut ikalmu
B.   Asinnya air laut
C.   Pasir putih di pantai
D.   Mentari merah merona

KUNCI JAWABAN         : A
PEMBAHASAN               :
Melengkapi puisi dengan larik bermajas, cari larik yang mengandung makna kias.
Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…
A. Mentari meredup
B. Mentari di sebelah barat
C. Ketika kerumunan tidak bersama
D. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu

KUNCI JAWABAN : B
PEMBAHASAN :
Latar selalu bekerjasama dengan daerah dan waktu. Temukan kata kunci yang merujuk pada waktu menjadi bukti latar pada kutipan drama tersebut. Kata kunci pada kutipan tersebut yakni mentari di sebelah barat.

Soal : 
(1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir di sekeliling kita. (2) Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku. (3)Biarlah menjadi diam-diam alam akan apa yang kita rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya esok hari.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Latar selalu bekerjasama dengan tempat, waktu, dan suasana. Temukan kata kunci yang merujuk pada waktu menjadi bukti latar pada kutipan drama tersebut. Kata kunci pada kutipan tersebut yakni mentari di sebelah barat


Soal :
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak berjulukan Eric yang dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka pintu daerah tinggalnya. (1)
"Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya kesepakatan menyayanginya dan tidak akan meninggalkannya lagi!” (2) Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan,” jawabnya dengan bunyi terbata-bata. (3)
”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan. (4)
Bukti latar daerah pada kutipan dongeng tersebut ditandai nomor ...
A. (1) C. (3)
B. (2) D. (4)

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN : Latar merupakan tempat, waktu, dan atau suasana insiden dongeng terjadi. Untuk menemukan latar perlu mencermati kata yang meujuknya.

 (1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi cowok kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin beliau tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat masuk akal beliau kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak pemain drama Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar menyerupai Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih menyerupai penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).
Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor .…
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5

contoh Soal Latihan Post Test GPO Bahasa Indonesia Modul B dan F

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN : Watak yakni citra sikap atau sikap tokoh dalam sebuah dongeng yang bekerjasama dengan sifat duniawi. Watak tersebut tergambar pada kalimat-kalimat yang mengacu pada karakteristik tokoh menjadi bukti watak tokoh pada teks tersebut.
Kata kunci : (1) boleh jadi…(sikap angkuhnya)… (2) Sebagai pimpinan…( beliau tak rela hati anak gadisnya kupacari)

Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi saya tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku semenjak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, saya tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.
Bukti bahwa watak tokoh kau pembohong sanggup diketahui melalui ….
A. Tingkah laris tokoh kamu
B. Tingkah laris tokoh aku
C. Dialog tokoh kamu
D. Dialog tokoh ak

Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Watak yakni citra sikap atau sikap tokoh dalam sebuah dongeng yang bekerjasama dengan sifat duniawi. Watak tersebut tergambar pada kalimat-kalimat yang mengacu pada karakteristik tokoh menjadi bukti watak tokoh pada teks tersebut.
Kata kunci: (1) ... ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan .... (2) Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.


Bacalah dengan saksama!
Di Kantor Pos
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, lantaran ….”
“Mana bias keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai kemudian menyidik salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab pria itu.” Nona tadi memperlihatkan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih gres hingga gampang saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”
“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.
Kutipan cerpen tersebut bertema ….
a. Keberanian pegawai mengakui kekeliruan.
b. Kehati-hatian pegawai terhadap seseorang.
c. Kejujuran seseorang dalam hidup.
d. Kebaikan seseorang terhadap pegawai pos.
Sudut pandang yang dipakai pengarang pada kutipan cerpen tersebut yakni …
a. Orang ketiga sebagai pengamat
b. Orang pertama tokoh utama
c. Orang campuran
d. Orang ketiga manatahu

Parjimin yakni tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan Kurdi disetiap kesempatan. Di daerah perhelatan nikah, supitan, di daerah kerja bakti, sarasehan kampung, hingga ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.
Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat …
a. pemberani
b. baik 
c. egois
d. sombong

Kapal laut
Lihatlah sebuah titik
Di tengah maritim nan jauh
Titik itu terus menggelinding
Kuat tiada ....
Walau diterjang ombak diterpa angin

Kata yang sempurna untuk melengkapi kutipan puisi tersebut semoga berima sama dengan baris
sebelumnya yakni ....
A.    gentar
B.     berkelit
C.     menjauh
D.    bergeming
KUNCI JAWABAN       : D
PEMBAHASAN             :
Melengkapi puisi dengan pilihan kata yang berima. Rima = persamaan bunyi.


 (1)  Herman          : (jadi geli dan ketawa senang) ... Bagaimana sih, kau ini? Jalan sudah cukup peringatanmu, yang saya maksud dengan perkataanku tadi ialah di mana saya sanggup membantumu, di sekolahmu, atau di perpustakaan kota ...
(2)  Wiji                : Di rumahku saja tidak usah jauh-jauh.
(3)  Herman          : [...] (rasa takut) di rumahmu, saya takut.
(4)  Wiji                : Takut? Mengapa takut? Oh,... ya rumahku jelek, tak ada TV-nya, minumnya
air sumur banyak kutunya lagi... ya sudah (berlalu)
(5)  Herman          : Hee, tunggu dulu, kau ini bagaimana sih, kok gampang ngambek ... aku
maksudkan di sekolah atau di perpustakaan kota lantaran saya takut ayahmu.
(6)  Wiji                : (ketawa riang) ... Hiiih, Herman, kau ini cowok apa sih, bertamu ke rumah
orang kok takut?
Kalimat yang sempurna untuk melengkapi obrolan nomor 3 tersebut yakni ....
A.    Wah, saya setuju
B.     Ja,...ja,.. .jangan
C. Tapi sebentar saja
D. Oh, sepertinya cocok

KUNCI JAWABAN       : B
PEMBAHASAN             :
Melengkapi drama mengacu pada obrolan sebelumnya dan petunjuk lakuan yang ada di dalam kurung.
Kata kunci: ... (rasa takut); rumuahku ... (dialog kedua); rumahmu (dialog  ketiga)


Cermati paragraf rumpang berikut ini!
Seberapa penting dan menentukankah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap kehidupan masyarakat? ……….berlebihan kalau kita katakan………..pengaruh itu tidak ada. Pelemahan nilai tukar yang terus terjadi menimbulkan imbas psikologis yang tidak baik. Apalagi, masyarakat pernah mencicipi pengalaman pahit…………nilai terpuruk sehingga mengakibatkan barang-barang menghilang dari pasaran. ………….ada, harganya tidak terjangkau lagi.
Kata penghubung yang sempurna untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah…
a. Tentu saja, kalau, begitu, barangkali
b. Tentunya, bahwa, ketika, kalau
c. Namun, bahwa, begitu, bahkan
d. Namun, ketika, begitu, barangkali
e. Oleh lantaran itu, seandainya, selama, ketika
JAWABAN : B

Penulisan kata bergaris bawah berikut ini yang tidak sempurna terdapat pada
kalimat….
A. Warga komplek membangun gedung pertemuan secara swadaya.
B. Pada ketika pasca panen, harga gabah sering melorot. x
C. Setiap bus antarpropinsi harus dalam kondisi laik jalan.
D. Banyak pelajar melaksanakan kerja sosial untuk mengisi liburan.
E. Para tunawisma di jembatan usang akan ditertibkan.
JAWABAN : B

Bacalah kutipan cerpen berikut!
”Aku tidak percaya! Aku tidak percaya, kalau hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran semalaman penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, ihwal dukun-dukun yang mengilui luka sunatan belum dewasa kita. Aku mulai yakin bahwa itu lantaran kesombonganmu, kekikiranmu, angkuhmu, dan tak mau tahu dengan mereka. Aku yakin, mereka menaruh racun di pisau dukun-dukun itu.”
(”Panggilan Rasul”, Hamsad Rangkuti)
Pendeskripsian watak tokoh ”aku” yang dipakai pengarang dalam kutipan cerpen di atas adalah….
A. menguraikan watak tokoh
B. tanggapan tokoh lain
C. obrolan antar tokoh
D. melalui pikiran tokoh
E. lingkungan sekitar tokoh
JAWABAN : D

Bacalah wacana berikut dengan saksama!
Naiknya harga minyak dunia menciptakan pemerintah Indonesia dalam posisi sulit. Jika tidak mengikuti kenaikan harga minyak dunia tersebut, yaitu dengan menaikkan harga BBM dalam negeri, perekonomian Indonesia akan hancur. Sebaliknya, apabila menaikkan harga BBM, masyarakat menengah ke bawah akan mengalami kesulitan hidup. Akhirnya, pemerintah mengambil langkah berani, yaitu menaikkan harga BBM dengan memperlihatkan kompensasi berupa subsidi eksklusif kepada masyarakat kecil.
Isi paragraf di atas menyerupai diungkapkan oleh peribahasa…
a. Malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih.
b. Bagaikan makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tidak dimakan bapak mati.
c. Memakan hendak kentang, membeli hendak ubi.
d. Ingin buah manggis di hutan, masak ranum tergantung tinggi.
e. Mati anak berkalang bapak, mati bapak berkalang anak.

Bacalah Paragraf berikut dengan saksama!
Dalam suasana hening, hasil berguru akan menjadi maksimal. Itulah alasan mengapa lokasi dan ruang berguru di desain sedemikian rupa. Asrama yang dihuni oleh banyak siswa diusahakan jauh dari kebisingan kemudian lintas. Lapangan basket dan daerah bermain tenes meja dijauhkan dari ruang-ruang kelas. Waktu menonton televisi bagi penghuni asrama juga diatur. Tamu atau masyarakat luar asrama dibatasi. Motor dan kendaraan beroda empat tidak diizinkan masuk asrama pada pagi hari. Dan siswa tidak diizinkan makan pagi lewat pukul 7.30 WIB.
Kalimat tidak padu yang terdapat pada paragraf diatas yakni kalimat nomor …
a. Asrama yang dihuni oleh banyak siswa diusahakan jauh dari kebisingan kemudian lintas.
b. Siswa tidak diizinkan makan pagi lewat pukul 7.30 WIB.
c. Waktu menonton televisi bagi penghuni asrama juga diatur.
d. Motor dan kendaraan beroda empat tidak diizinkan masuk asrama pada pagi hari.
e. Itulah alasan mengapa lokasi dan ruang berguru di desain sedemikian rupa.
JAWABAN : B


(1) Dapat pula dikemukakan bahwa dalam paragraf yang kohesif tidak terdapat kalimat yang saling bertentangan. (2) Kohesif bermakna kepaduan. (3) Paragraf yang kohesif yakni paragraf yang kekerabatan antar kalimatnya padu atau berjalinan erat. (4) Kepaduan itu ditandai dengan terciptanya saling mendukung antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. (5) Lebih terperinci lagi sanggup dikatakan bahwa paragaraf yang kohesif ditandai dengan tidak terjadinya saling mengingkari antara kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu apabila disusun dengan urutan…
a. (2), (3), (5), (4), (1)
b. (1), (3), (5), (4), (2)
c. (5), (3), (2), (4), (1)
d. (2), (4), (5), (3), (1)
e. (2), (3), (4), (5), (1)
JAWABAN : E

contoh Soal Latihan Post Test GPO Bahasa Indonesia Modul B dan F

Perhatikan gambaran berikut!
Seiring dengan semakin meningkatnya minat anak lulusan SMU melanjutkan ke akademi tinggi tanpa disertai daerah penampungan lulusan akademi tinggi yang memadai, maka jauh-jauh hari para orang renta serta para pendidik berusaha memberi bekal atau pengarahan kepada para pelajar SMA.
Kalimat pembuka pidato pengarahan yang paling sempurna untuk gambaran di atas yakni ….
a. Untuk menjaga supaya begitu lulus dari akademi tinggi para siswa tidak hanya menjadi sarjana pengangguran, maka pada kesempatan ini saya selaku kepala sekolah akan memberi pengarahan.
b. Selamat tiba kami ucapkan atas kedatangan belum dewasa pada kesempatan ini.
c. Anak-anak sekalian, pada kesempatan ini Bapak akan memberi pengarahan ihwal perlunya pertimbangan antara pemilihan jurusan di akademi tinggi dengan lapangan kerja yang memungkinkan.
d. Acara ini kami awali dengan pembacaan do’a.
e. Pada kesempatan ini para siswa disuruh berkumpul di sini bersama-sama.

JAWABAN : C

Bacalah cuplikan artikel berikut ini!
Penderita kelainan katup jantung ketika ini bisa semakin lega. Bila selama ini mereka hanya mempunyai beberapa pilihan untuk memperbaiki katup jantungnya, menyerupai dengan katup jantung mekanis dan katup jantung biologis dari binatang mamalia, kini ada usulan baru, yaitu katup jantung dari jaringan badan pasien itu sendiri.
Alternatif yang gres diperkenalkan di Indonesia itu yakni bedah katup jantung dengan katup jantung biologis, yang diambil dari jaringan badan penderita sendiri atau perikardium otograf. Katup ini berfungsi menyerupai katup aslinya. Penanganan dengan cara ini terbukti sanggup menekan tingkat kematian yang tergolong tinggi. Penggunaan katup biologis otograf tingkat mortalitasnya di bawah satu persen.
Pakar bidang jantung dari AS, Carlos Mg Duran yang juga penemu cincin rekonstruksi katup jantung memperkenalkan hal tersebut dalam jumpa pers pada lembaga diskusi ilmiah ”Indonesia pada Kelainan Katup Jantung” di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.
(Kompas, 16 September 2000)
Cuplikan artikel di atas kalau diringkas menjadi…
a. Penderita kelainan katup jantung lega dengan ditemukannya katup jantung dengan katup biologis yang diambil dari jaringan badan penderita sendiri.
b. Carlos Mg Duran di Jakarta mengenalkan bedah jantung terbaru dengan memakai teknik perikardium otograf yang mempunyai tingkat keberhasilan tinggi.
c. Penderita penyakit jantung lega dengan ditemukannya bedah katup jantung biologis yang diambil dari jaringan badan penderita sendiri yang terbukti sanggup menekan kematian. Penemunya Carlos Mg Duran dari AS.
d. Pakar bedah jantung dari AS memperkenalkan bedah jantung dengan dengan teknik katup biologis yang diambil dari jaringan badan penderita sendiri di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.
e. Harapan hidup penderita penyakit jantung di Indonesia semakin tinggi dengan ditemukannya bedah jantung yang memakai teknik perikardium otograf.
JAWABAN : C

Bacalah penggalan pidato di bawah ini dengan saksama!
Dalam proses komunikasi saya dengan seluruh rakyat Indonesia, baik melalui surat, telepon, maupun SMS, masih sering dirasakan adanya pelayanan yang kurang baik kepada rakyat. Oleh lantaran itu, mari kita tingkatkan kualitas pelayanan dengan penuh ketulusan, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab. (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada program HUT ke-59 Bhayangkara)
Penggalan pidato tersebut bertujuan…
a.Mengecam kinerja POLRI yang kurang baik.
b.Memberitahukan kepada rakyat semoga memakai SMS, surat, maupun telepon dalam berkomunikasi dengan presiden.
c.Mengimbau semoga POLRI meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
d.Menenangkan hati rakyat dengan cara mengadakan komunikasi melalui surat, telepon, maupun SMS.
e.Mendorong masyarakat semoga membantu POLRI dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
JAWABAN : C

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53,01 juta ton gabah kering giling atau turun dua persen dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya penurunan luas panen padi sawah jawaban peristiwa banjir dan kekeringan, serta pergeseran waktu tanam pada empat bulan pertama di tahun 2005.
Gagasan utama paragraf di atas adalah…
a. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan menurun.
b. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53,01 juta ton gabah kering atau turun dua persen dari sebelumnya.
c. Adanya penyebab turunnya produksi padi, yaitu banjir dan kekeringan.
d. Produksi padi tahun 2005 lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya.
e. Produksi padi tahun 2005 turun jawaban banjir, kekeringan, dan pergeseran waktu tanam.
JAWABAN : A

Mereka selalu saja bermusuhan tidak pernah rukun. Sekarang mereka harus menanggung segala jawaban dari perbuatannya. Gurindam yang sesuai dengan gambaran di atas adalah….
a. Kurang pikir kurang siasat, tentu kelak dirimu tersesat.
b. Siapa menggemari silang-sengketa, kelaknya niscaya berdukacita.
c. Membuat masalah amatlah mudah, kalau terjadi timbullah gundah.
d. Fikir dahulu sebelum berkata, supaya terelak silang-sengketa.
e. Kalau diri kena perkara, turut susah sanak saudara.
JAWABAN : B

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Menurut hasil penelitian mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), daging ayam yang dijual pasaran di Jakarta, sebanyak 43% mengandung formalin, yaitu senyawa kimia yang mengandung zat karsiogenik. Zat ini ternyata sanggup memicu penyakit kanker di dalam tubuh. Karena itu, para konsumen yang setiap hari belanja daging ayam, baik di pasar tradisional maupun modern semoga waspada. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah…
a. Kapan para mahasiswa IPB mengadakan penelitian daging ayam yang mengandung zat karsiogenik?
b. Berapa orang mahasiswa yang melaksanakan penelitian terhadap daging ayam?
c. Apa tindak lanjut hasil penelitian mahasiswa IPB terhadap daging ayam?
d. Apa hasil penelitian mahasiswa IPB terhadap daging ayam yang dijual di pasar tersebut?
e. Mengapa para mahasiswa IPB melaksanakan penelitian terhadap daging ayam yang di jual pasar itu?
JAWABAN : D

  Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Industri kimia dan petrokimia, industri pulp dan kertas, serta industri baja memakai minyak bumi sebgai materi bakar utama untuk menggerakkan mesin-mesin pabrik. Demikian juga halnya alat transportasi laut, darat, dan udara, juga memakai minyak bumi sebagai materi bakar utamanya. Simpulan umum paragraf di atas adalah…
a. Minyak bumi sebagai materi bakar banyak sekali industri.
b. Gas bumi dan batubara merupakan sumber energi yang penting.
c. Alat transportasi memakai minyak bumi sebagai materi bakar utama.
d. Minyak bumi merupakan materi bakar utama untuk banyak sekali macam industri dan alat transportasi.
e. Alat transportasi maritim dan darat memakai minyak bumi sebagai materi bakar.
JAWABAN : D

 Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Truk yang bermuatan cukup sarat itu gagal mendaki tanjakan licin pada penyeberangan sungai. Hujan lebat sebelumnya mengakibatkan kondisi jalan sangat berat untuk dilewati, sehingga truk terperosok mundur ke tengah sungai. Agar memudahkan pendakian tanjakan, maka Ayub, pengemudi truk, meminta para penumpangnya turun. Dia bahkan mengingatkan kemungkinan terjadinya banjir bandang dari sebelah hulu. Akan tetapi, para penumpang menolak undangan itu.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
a. Truk gagal mendaki tanjakan licin.
b. Truk terperosok mundur ke tengah sungai.
c. Pengemudi truk meminta semoga penumpang turun.
d. Supir mengingatkan kemungkinan terjadinya banjir bandang.
e. Penumpang menolak undangan supir.
JAWABAN : A

(1) Dengarkan angin mengusir batang-batang padi.
(2) Sebelum matahari terbenam.
(3) Dengarkan senandung di balik jendela.
(4) Rumah kecil, bukanlah pintu pagarku
(5) Angin tiba mengantarkan isu Berdasarkan puisi tersebut larik yang bermajas sama dintadai dengan nomor …..
a. (1) dan (2) c. (1) dan (2)
b. (1) dan (3) d. (1) dan (5)

Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Jumlah angkatan kerja yang meningkat setiap tahun merupakan laba sekaligus sebagai tantangan bagi pemerintah dan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan nasional. Menurut pendapat para hebat bahwa insan sebagai sumber potensial merupakan salah satu modal dasar pembangunan, yaitu sebagai motor pelopor dalam prosedur kerja dalam proses produksi, serta sebagai target dan hasil produksi itu sendiri.Opini (pendapat) yang terdapat dalam paragraf diatas yakni …
a. Jumlah angkatan kerja yang meningkat.
b. Setiap tahun merupakan impian dan sekaligus sebagai tantangan.
c. Melaksanakan pembangunan nasional.
d. Manusia sebagai sumber potensi merupakan salah satu modal dasar pembangunan.
e. Sebagai target dan hasil produksi itu sendiri.

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Faktor utama untuk bersaing yakni SDM yang sekaligus sebagai subjek dalam berproduksi. SDM perusahaan atau industri harus mempunyai kemampuan teknis profesional dan adaptif. Kemampuan teknis profesional yakni keahlian menghasilkan barang dan jasa dengan sarana teknologi yang memadai. Kemampuan adaptif yakni kesanggupan SDM untuk beradaptasi dengan lingkungan alam, sosial, dan lingkungan kerja, disiplin dan niai-nilai dalam perusahaan itu sendiri. Dengan kata lain, mereka harus mempunyai kemampuan normatif.
Penalaran yang terkandung dalam paragraf di atas yakni …
a. Deduktif
b. Induktif
c. Deduktif – induktif
d. Sebab – akibat

e. Generalisasi

loading...

= Baca Juga =




Sumber https://guroe.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: