Puisi Baru : 7 Macam-Macam Puisi Baru Berdasarkan Isinya. Puisi Baru Berdasarkan Isi - Puisi yaitu salah satu jenis karya sastra selain spesies baru, dongeng pendek, jenis roman, jenis pantun, dan jenis drama yang berisi pola makna gaya di dalam. Berdasarkan waktu, jenis-jenis puisi dibagi menjadi jenis puisi usang dan jenis puisi baru. Puisi gres dibagi menjadi beberapa jenis, baik menurut konten dan bentuknya. Khusus untuk artikel ini, kita akan membahas aneka macam puisi gres menurut isinya.
Berdasarkan isi, puisi gres terdiri dari:
1. Romansa
Adalah puisi gres yang berisi luapan cinta kasih dan sayang. Contoh:
Cinta kita berdua,
yaitu istana dari proselen.
Angin telah membawa kedamaian
membelitkan kita dalam pelukan
Bumi telah memberi kekuatan,
kerna kita telah melangkah
dengan ketegasan.
Muraiku,
hati kita berdua
yaitu pelangi selusin warna.
(Optimisme, WS Rendra)
2. Elegi
Kebalikan dari romansa, elegi yaitu puisi yang berisi kesedihan atau ratapan. Contohnya:
Satu rasa dua kematian
Satu kasih dua kesetiaan
Antara benua dan benua
Tertunggu rindu samudra
Dua kota satu kekosongan
Dua alamat satu kehilangan
Antara nyiur dan salju
Merentang ketidakpedulian tuju
Semoga kekasih tahu jalan kembali
Pada pintu yang membuka dinihari
Ke mana angin membawa diri
Kekasih, biar kau
Dapat kepenuhan cinta dalam saya tiada
Terpecah dua benua, suatu kelupaan di
…Sisik samudra
(The Tale of Two Continent, Sitor Situmorang)
3. Satir
Jenis puisi gres yang terakhir ini yaitu puisi yang berisi sindiran atau kritikan. Contoh:
Sedikit baca,
banyak bicara,
apakah itu logika?
Sedikit menulis,
banyak analisis,
apakah itu logis?
Tapi itulah kita:
menua belaka,
tak mendewasa.
Ya, itulah kita:
merasa bisa,
sok bijaksana
(Itukah Kita?, Candra Malik)
4. Balada
Jenis puisi gres ini merupakan puisi yang berisi kisah atau dongeng perihal seseorang atau sesuatu. Contoh:
Marsinah buruh pabrik arloji,
mengurus presisi:
merakit jarum, sekrup, dan roda gigi;
waktu memang tak pernah kompromi,
ia sangat cermat dan pasti,
Marsinah itu arloji
tak lelah berdetak
memintal kefanaan
yang abadi:
“kami tak punya banyak kehendak
sekadar hidup layak
sebutir nasi.”
(Nukilan puisi Dongeng Marsinah, Sapardi Djoko Damono)
5. Himne
Merupakan jenis puisi gres yang berisi kebanggaan kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
Aku lemas
tapi tak berdaya
Aku tak sambat rasa sakit
atau gatal
Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
tapi tubuhku tida pernah memuaskan
untuk punya posisi ideal dan wajar
Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi
Aku ingin ke jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdianku kepada Allah
Tuhan, saya cinta kepada-Mu
(Tuhan, Aku Cinta Pada-Mu, WS Rendra)
6. Ode
Merupakan puisi gres yang berisi kebanggaan kepada orang-orang yang berjasa.Selain itu, ode juga sanggup berisi kebanggaan kepada negara, bangsa, ataupun sesuatu yang mulia. Oleh alasannya yaitu itu, ode juga sering disebut sebagai puisi puji-pujian. Contoh:
Muhammad tak menyerupai itu.
Tidak gambarmu, tidak gambarku.
Dia hidup hening dalam kalbu
meski dihina dari segala penjuru.
Dialah Muhammad yang kurindu
dan dibela tanpa membencimu
(Nukilan puisi Kanjeng Nabi, Candra Malik)
7. Epigram
Adalah salah satu jenis puisi modern yang berisi tuntunan atau anutan hidup. Misalnya:
Anak-anak tumbuh mendewasa
akankah saya hanya tumbuh menua?
Kelak mereka butuh lawan bicara,
apakah kala itu saya kakek pelupa?
Anak-Anak tidak selamanya bayi,
mereka butuh tak hanya dimengerti.
Mereka punya mata, punya hati,
tidak cukup harta diwarisi.
Sampai kapan usiaku dilahirkan,
hingga batas itulah saya dihadirkan.
Sebagai orang tua, sebagai teman,
hingga batas waktu yang ditentukan.
Tidak baik kalau mereka di sini saja,
hangat dipeluk rumah dan keluarga.
Kehidupan itu pengembaraan jiwa,
dan mereka pengelana berikutnya.
Jika tumbuh cukup umur ada ujungnya,
jangan hingga hanya menua sia-sia.
Dalam perjalananku menyusuri usia,
setidaknya harus pernah bijaksana.
(Perjalanan Usia, Candra Malik)
![]() |
Demikianlah macam-macam puisi gres menurut isinya. Terima kasih.
Buat lebih berguna, kongsi: