Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap

Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap - Ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.Dimana ekonomi rakyat itu sendiri sebagai kegiatan ekonomi atau perjuangan yang dilakukan oleh rakyat secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang sanggup diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama pada sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dan lain sebagainya, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

 Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap

Menurut Konvensi ILO 169 tahun 1989, Ekonomi Kerakyatan yakni suatu sistem ekonomi trasisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat lokal dalam mempertahankan kehidupannya. Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam mengolah lingkungan dan tanah secara turun menurun.

Sedangkann berdasarkan Prof. Dr. Mubyarto, sistem ekonomi kerakyatan yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan memperlihatkan pemihakan sungguh-sungguh pada ekonomi rakyat. Dalam praktiknya, ekonomi kerakyatan sanggup dijelaskan sebagai ekonomi jejaring (network) yang menghubungkan pusat inovasi, produksi dan kemandirian perjuangan masyarakat ke dalam suatu jaringan berbasis teknologi informasi, untuk terbentuknya jejaring pasar domestik diantara sentara dan pelaku perjuangan masyarakat.

Ciri-Ciri Ekonomi Kerakyatan
Adapun ciri-ciri ekonomi kerakyatan yaitu:
  • Yang menguasai kebutuhan hidup masyarakat yakni negara atau pemerintah negara tersebut. Contohnya menyerupai materi bakar minyak, air dan sumber daya alam yang lain.
  • Peran negara dalam ekonomi kerakyatan sangatlah penting namun tidak dominan, dan begitu juga peranan pihak swasta yang posisinya memang penting namun tidak mendominasi juga. Sehingga mustahil terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak tersebut yakni pemerintah dan pihak swasta hidup berdampingan secara hening dan saling mendukung satu sama lain.
  • Dalam sistem perekonomian ini masyarakat merupakan bab yang sangat penting, alasannya yakni kegiatan produksi yang dilakukan, diawasi dan dipimpin oleh masyarakat. Buruh maupun modal tidak mendominasi perekonomian alasannya yakni sistem ekonomi kerakyatan ini didasari asas kekeluargaan.

Tujuan Ekonomi kerakyatan
Adapun tujuan ekonomi kerakyatan yaitu
  • Membangun negara yang merdeka secara ekonomi, berdaulat secara politik dan Berbudaya serta kepribadian yang baik
  • Mendorong pemerataan pendapatan setiap masyarakat
  • Mendorong pertumbuhan perekonomian yang berkesinambungan
  • Meningkatkan efisiensi perekonomian nasional

Manfaat Ekonomi Kerakyatan

Manfaat ekonomi kerakyatan diantaranya:
  • Dapat mewujudkan kedaulatan rakyat
  • Dapat mendorong semangat kewirausahaan
  • Hubungan antara produksi, distribusi dan konsumsi sangat baik
  • Dan lain sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan
Kelebihan Sistem Ekonomi Kerakyatan

Berikut ini yakni kelebihan dari ekonomi kerakyatan, diantaranya:
  • Rakyat yang kurang bisa sanggup memperoleh perlakuan aturan yang sama atau adil dalam duduk perkara perekonomian.
  • Dapat memperlihatkan perhatian lebih pada rakyat kecil melalui banyak sekali macam aktivitas operasional yang nyata.
  • Sistem ekonomi kerakyatan sanggup mewujudkan kedaulatan rakyat.
  • Dapat merangsang kegiatan ekonomi yang lebih produktif dalam tingkat rakyat dan juga sanggup melahirkan jiwa kewirausahaan.
  • Transaksi antara produksi, distribusi dan konsumsi sangat baik.
  • Hubungan antara produksi, distribusi dan konsumsi akan saling memerlukan dan sangat baik.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan
Berikut ini yakni kekurangan sistem ekonomi kerakyatan yaitu:
  • Akan terjadi praktek membagi uang kepada rakyat, praktek tersebu sangat tidak menguntungkan bagi pihak manapun, termasuk bagi rakyat itu sendiri.
  • Praktek membagi uang tersebut secara tidak sadar bisa menciptakan perjuangan kecil dan menengah serta koperasi yang selama ini tidak berdaya bisa bersaing dalam suatu prosedur pasar, bisa menjadi sangat bergantung pada agresi tersebut.
  • Masih kurangnya pengetahuan rakyat mengenai Investasi, hal tersebut sanggup menjadikan kemiskinan terlalu usang atau perputaran roda yang lambat.
  • Kurangnya penerapan dari manajemen.
  • Tidak adanya pertolongan yang optimal dari pemerintah, walaupun tugas pemerintah sangat penting namun tidak dominan.
  • Harus di awasi, apabila tidak diawasi dengan baik akan banyak koruptor.

Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul perihal Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan Lengkap. Semoga sanggup bermanfaat
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close