Contoh Ungkapan dan Artinya. Bahasa Indonesia/Ungkapan. Ungkapan merupakan adonan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. Idiom atau disebut juga dengan ungkapan yaitu adonan kata yang membentuk arti gres dimana tidak berafiliasi dengan kata pembentuk dasarnya.
Berikut yaitu pola ungkapan dan artinya yang disajikan dalam kalimat:
- Si ahli merah meluluhlantakkan pabrik mercon beserta isi-isinya. (si ahli merah = api)
- Ibu tidak pernah menyangka warisan ayah justru menjadi pertikaian sampai dibawa ke meja hijau. (meja hijau = pengadilan)
- Pertengkaran antara ayah dan kakek kemarin malam telah menjadi buah bibir di desa. (buah bibir = materi omongan)
- Adik menunggu ayah di depan rumah berharap ayah pulang dengan membawa buah tangan. (buah tangan = oleh-oleh)
- Dalam agama diharamkan meminjam uang kepada lintah darat. (lintah darat = rentenir)
- Ayu menjadi arogan sesudah tahu dia masih keturunan darah biru. (besar kepala = sombong, darah biru = keturunan bangsawan)
- Jangan pribadi percaya terhadap kabar angin yang kamu dengar, sebaiknya kamu lakukan kroscek dahulu. (kabar angin = isu yang belum niscaya kebenarannya)
- Karena kejujurannya, Ahmad dijadikan ajun atasannya di kantor. (tangan kanan = orang kepercayaan)
- Bukan adik bungsuku, justru abang sulungku yang menjadi anak emas di keluarga. (anak emas = anak kesayangan)
- Kakek Sugito rela banting tulang demi menghidupi kedua cucunya yang masih duduk di dingklik sekolah dasar. (banting tulang = bekerja keras)
Itulah beberapa pola kalimat yang memuat ungkapan disertai dengan artinya. Semoga diskusi ini bermanfaat dan bisa meningkatkan wawasan pembaca, baik pada pembahasan paragraf khususnya, dan bahasa Indonesia secara umumTerima kasih.
Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi: