Pengertian Dan Ciri-Ciri Makhluk Hidup Dibahas Lengkap

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DIBAHAS LENGKAP - Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan benda mati. Untuk mengetahui ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati.

ciri yang membedakannya dengan benda mati PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DIBAHAS LENGKAP

Bergerak
Setiap makhluk hidup niscaya melaksanakan gerak. Gerak yaitu proses perpindahan badan atau cuilan badan makhluk hidup sebagai respons terhadap rangsangan. Contohnya, kalau merasa lapar, pastilah kau akan bergerak mencari di mana masakan berada.

Gerak pada tumbuhan bersifat terbatas, hanya sebagian tubuhnya saja  yang bergerak, contohnya mekarnya bunga, menutupnya daun kupu-kupu dan daun turi pada sore hari, atau membeloknya tumbuhan menghadap ke sumber cahaya. Gerak pada binatang dan insan lebih bebas alasannya telah  dilengkapi dengan sistem gerak yang kompleks. Manusia dan binatang sanggup bergerak memindahkan seluruh tubuhnya, contohnya berjalan, berlari, menendang, dan masih banyak gerakan-gerakan lainnya. Bagaimana dengan mikroorganisme bersel satu? Mikroorganisme bersel  satu juga melaksanakan gerak. Gerakan-gerakan itu sanggup kita amati dengan memakai mikroskop.

Bernapas
Apakah yang terjadi kalau seekor kupu-kupu kau masukkan dalam stoples yang tertutup rapat? Bagaimana pula rasanya kalau kau berada di dalam ruangan kecil yang penuh orang dalam waktu yang lama? Pastilah dadamu akan terasa sesak alasannya kehabisan udara.

Semua makhluk hidup, baik binatang maupun tumbuhan melaksanakan pernapasan untuk memperoleh oksigen. Bernapas yaitu proses pengambilan oksigen dan udara dan mengeluarkan zat sisa berupa uap air dan karbon dioksida. Oksigen dibutuhkan untuk pembakaran masakan dalam badan sehingga dihasilkan energi. Proses pembakaran masakan oleh oksigen yang terjadi di dalam badan disebut dengan oksidasi biologi. Energi hasil oksidasi biologi inilah yang dipakai untuk banyak sekali kegiatan, ibarat bergerak, tumbuh, dan berkembang.

Hewan mempunyai alat pernapasan yang berbeda-beda. Ikan bernapas dengan insang, burung bernapas dengan paru-paru dan dibantu oleh pundi-pundi udara ketika terbang ,mamalia dan reptil bernapas dengan paru-paru, sedangkan amfibi mengalami perubahan pada alat pernapasannya. Anak katak (berudu) bernapas dengan insang dan sehabis dewasa, katak bernapas dengan paru-paru dan kulitnya.

Bagaimana dengan tumbuhan? Seperti halnya binatang dan manusia, tumbuhan juga melaksanakan pernapasan. Tumbuhan bernapas melalui stomata dan lentisel. Stomata banyak terdapat di permukaan bawah daun, sedangkan lentisel terdapat di permukaan batang.

Memerlukan Makanan
Setiap makhluk hidup memerlukan masakan yang dibutuhkan untuk banyak sekali aktivitas hidup. Bahan masakan yang dibutuhkan oleh tumbuhan berbeda dengan materi masakan yang dibutuhkan oleh hewan. Hewan dan insan memerlukan materi masakan yang berupa materi organik, sedangkan tumbuhan memerlukan zat masakan yang berupa materi anorganik.

Berbeda dengan binatang dan manusia. Tumbuhan sanggup menghasilkan masakan sendiri (produsen) , sedangkan binatang dan insan memperoleh masakan dengan memakan makhluk hidup lain (konsumen). Proses pembuatan masakan yang dilakukan oleh tumbuhan disebut dengan fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses perubahan karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen dengan dukungan ldorofil dan cahaya matahari. Semua materi yang dibutuhkan tumbuhan untuk melaksanakan fotosintesis sanggup diambil secara bebas dan alam. Karbon dioksida sanggup diperoleh dan udara yang merupakan sisa pernapasan makhluk hidup, sedangkan air sanggup diambil oleh akar dan dalam tanah.

Berdasarkan sumber makanannya, binatang terbagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut
  • Herbivora, yaitu binatang pemakan tumbuhan, contohnya, kambing, sapi, zebra, dan belalang.
  • Karnivora, yaitu binatang pemakan daging, contohnya kucing, harimau, beruang, dan ular.
  • Omnivora, yaitu binatang pemakan segalanya, contohnya ayam, babi, dan manusia.
Mengeluarkan Zat Sisa
Ingatkah kamu, gas apakah yang kau keluarkan ketika bernapas? Ketika bernapas, kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Karbon dioksida dikeluarkan oleh paru-paru alasannya sudah tidak dipakai lagi.

Sisa cairan dikeluarkan oleh badan dalam bentuk urine dan keringat yang dikeluarkan melalui permukaan kulit. Pengeluaran urine, karbon dioksida, dan keringat merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Zat sisa ini merupakan zat-zat yang sudah tidak dipakai lagi oleh badan dan kalau tidak dikeluarkan akan menjadikan gangguan pada fungsi tubuh.

Tumbuh dan Berkembang
Dapat kau amati bahwa biji kacang tanah yang disirami akan berkecambah, berakar, kemudian membentuk batang dan daun. Semakin lama, akar, batang, dan daun tersebut akan semakin panjang. Hal ini terjadi alasannya adanya perubahan ukuran, jumlah, dan volume sel-selnya. Inilah yang disebut dengan pertumbuhan. Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah dan ukuran Sel yang bersifat tidak sanggup balik (irreversible). Selain tumbuh, makhluk hidup juga berkembang. Kedua proses ini berjalan beriringan. Proses perkembangan sanggup dilihat dan adanya perubahan menuju dewasa.

Berkembang Biak (Reproduksi)
Berkembang biak merupakan salah satu cara makhluk hidup untuk mempertahankan kelestariannya semoga tidak mengalami kepunahan. Hewan sanggup berkembang biak dengan cara bertelur, melahirkan, atau bertelur dan melahirkan. Semua cara perkembangbiakan tersebut selalu diawali dengan adanya perkawinan antara jantan dan betina. Peristiwa kawin dikenal juga dengan istilah pembuahan atau fertilisasi. Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot yang terus berubah menjadi embrio dan karenanya menjadi individu baru. Bagaimana dengan tumbuhan?

Tumbuhan sanggup berkembang biak secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tidak kawin). Peristiwa perkawinan pada tumbuhan diawali dengan proses penyerbukan. Tumbuhan juga sanggup berkembang biak secara vegetatif, contohnya dengan dicangkok, setek, merunduk, tunas, ataupun dengan umbinya.

Mampu Beradaptasi dan Peka terhadap Rangsangan
Makhluk mempunyai habitat yang berbeda-beda. Kaktus dan unta hidup di padang pasir, ikan dan kangkung hidup di air, serta rusa dan pohon beringin hidup di hutan. Kehidupan makhluk hidup selalu dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. Untuk sanggup mempertahankan hidupnya, makhluk hidup harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang disebut dengan adaptasi. Contoh penyesuaian di antaranya, perbedaan bentuk paruh burung menurut makanannya, gugurnya daun jati pada animo kemarau, dan keluarnya keringat ketika kita kepanasan. Adaptasi pada makhluk hidup tersebut merupakan respons badan terhadap rangsangan yang tiba dan lingkungan.

Selain bisa beradaptasi, setiap makhluk hidup mempunyai kepekaan  dalam menanggapi rangsangan. Kemampuan ini disebut iritabilitas. Rangsangan sanggup berasal dan dalam ataupun luar tubuh. Menutupnya daun putri aib ketika disentuh dan melilitnya batang mentimun pada batang yang berada di dekatnya merupakan pola iritabilitas pada tumbuhan. Hewan dan insan juga peka terhadap rangsangan. Contohnya ketika tertusuk dun, kau niscaya akan menarik  tanganmu, ketika cuaca panas dan terik, kau akan berteduh di bawah pohon, atau ketika menciumi aroma daging, seekor kucing akan tiba mendekati daging itu.

Demikianlah klarifikasi artikel yang berjudul perihal PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP DIBAHAS LENGKAP. Semoga sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close