Puisi Kontemporer: 4 Contoh Puisi Kontemporer Multilingual dalam Kesusasteraan Indonesia. Beberapa pola jenis puisi kontemporer telah disajikan. Beberapa di antaranya yaitu pola puisi supra kata kontemporer, pola puisi kontemporer, dan pola puisi tipografi kontemporer. Artikel ini juga akan menampilkan pola puisi kontemporer, di mana puisi kontemporer ditampilkan contohnya puisi multibahasa. Jenis-jenis puisi yaitu puisi yang memakai adonan kata atau kalimat dari aneka macam bahasa, baik itu bahasa kawasan maupun bahasa asing.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pola puisi multibahasa kontemporer dalam sastra Indonesia.
Contoh 1:
MASALAH MENARA BABILKarya: Remy Syladoayamdi Tanjungpinang, berkokokayamdi Magelang, klurukayamdi Sumedang, kongkorongokayamdi Amurang, bakukuayamdi Nankin, kukuyuayamdi Oxford, crowayamdi Nijmegen, kraaienayamdi Bonn, krahenayamdi Cordoba, cacareoayamdi Montpellier, chant du cuqayamnya samakuping insan yang salah urusBandung, 1974
Contoh 2:
RUMAH (Nukilan)Karya: Darmanto JatmanSang Guru Laki kepada Rahibnya:Rumah itu OmahOmah itu dari Om dan Mah,Om artinya O, maknanya langit, maksudnya ruang,bersifat jantanMah artinya menghadap ke atas, maknanya bumi, maksudnyatanah, bersifat betinaMakara rumah yaitu ruang pertemuan pria dan rabinyaKarenanya kupanggil kamu Semah, sebab kita serumahSapulah pekarangan rumah kita higienis cemerlang,Supaya bocah-bocah dolan pada kerasanmemanggil-manggil bulan dalam tetembangan:— Mumpung gede rumbulaneMumpung jembar kalanganeSuraka surak: Horee !Na Na NaDi kiri dan di kanan rumah ada pekaranganDi mana biasa orang menanam empon-emponJahe untuk menghangatkan badan kalau lagi selesmaKencur untuk ngompres kalau lagi babak belurKunir biar anak yang dikandung nanti kunir lencirLha di pojok kanan pekarangan ada sumurPerlu untuk membersihkan kaki kita sebelum masuk rumahPertanda kita selalu resik dan antebanTak ketempelan demit jin setan penyanganNahInilah pendapa rumah kitaMandala dengan empat saka guru dan delapan tiang penjuruDi atas pintu tertulis rajah:Ya maraja jaramayaYang maksudnya: Hai kamu yang berencana jahat.berhentilah berencana!Di sinilah kita mendapatkan tamu-tamu kitaSanak kadang, tangga teparoYang nggaduh sawah, ladang atau raja kaya kita
Contoh 3:
MERAPI
merapi…
gagah kolam penguasa
asap putih memayungimu
lebat hujan pengawalmu
sejarah laharmu awet kini
merapi…
saumpamane kowe bisa nguri-nguri
kabeh sing kaleksena ing Tanah Jawi
prilakune manungsa
becik lan ora
marang alam
karunia sang Illahi
Contoh 4:
DUA JEMBATAN: MIRABEAU & ASEMKA
Karya: Remy Sylado
Mengapa orang mau mendengar Apollonaire
Yang berkisah ihwal kebohongan dunia
-Et Sous le pount Mirabeau coule la Seine
-Et nouns amours
-?
Mengapa tak mau dengan Remifasolasido
Yang berkisah ihwal kejujuran dunia
-Ning ngisore kreteg Asemka iku
-Akeh umbele Cino
-?
Demikianlah beberapa pola puisi kontemporer multilingual dalam kesusasteraan Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui lebih banyak soal puisi, pembaca bisa membuka artikel jenis-jenis puisi lama, jenis-jenis puisi baru, macam-macam puisi gres menurut isinya, macam-macam puisi gres menurut bentuknya, pola puisi usang seloka, pola puisi usang mantra, dan pola puisi usang syair. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan pembaca sekalian, baik di ranah puisi kontemporer khususnya, maupun kesusasteraan Indonesia pada umumnya. Terima kasih.
Buat lebih berguna, kongsi: